Segini Bayaran yang Diterima Rara saat Jadi Pawang Hujan MotoGP Mandalika
Jum'at, 25 Maret 2022 - 11:38 WIB
Pawang hujan Sirkuit Moto GP Mandalika, Raden Roro Istiati Wulandari atau biasa dipanggil Rara membeberkan honor yang diterimanya. / Foto: Instagram
JAKARTA - Pawang hujan MotoGP Mandalika, Raden Roro Istiati Wulandari atau dikenal Rara membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujang.
Dia juga mengungkapkan honor yang diperoleh ketika menjadi pawang hujan selama gelaran MotoGP Mandalika pada akhir pekan lalu.
Hal itu sendiri terungkap ketika Rara menjadi bintang tamu di acara podcast Close the Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier .
Ketika Deddy menanyakan bayaran pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022, Rara menjawab jika dia mengantongi bayaran Rp5 juta/hari selama bekerja di Sirkuit Mandalika selama 9-12 Maret 2022.
"Satu hari 5 juta rupiah bayarannya," ungkap Rara, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (25/3/2022).
Mendengar jawaban Rara, Deddy pun terkejut. Menurutnya, Rara memperoleh bayaran yang sedikit jika dibandingkan dengan akbarnya acara MotoGP yang bertaraf internasional.
"Kok murah? Itu event gede," tegas Deddy dengan nada tidak percaya.
Rara sendiri merasakan hal yang sama, di mana MotoGP merupakan acara yang besar. Namun, dia mengatakan, niat sebenarnyanya ingin membantu setelah mendengar pawang hujan yang dipercayai sebelumnya mengalami kegagalan.
Dia juga mengungkapkan honor yang diperoleh ketika menjadi pawang hujan selama gelaran MotoGP Mandalika pada akhir pekan lalu.
Hal itu sendiri terungkap ketika Rara menjadi bintang tamu di acara podcast Close the Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier .
Baca Juga
Ketika Deddy menanyakan bayaran pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022, Rara menjawab jika dia mengantongi bayaran Rp5 juta/hari selama bekerja di Sirkuit Mandalika selama 9-12 Maret 2022.
"Satu hari 5 juta rupiah bayarannya," ungkap Rara, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (25/3/2022).
Mendengar jawaban Rara, Deddy pun terkejut. Menurutnya, Rara memperoleh bayaran yang sedikit jika dibandingkan dengan akbarnya acara MotoGP yang bertaraf internasional.
"Kok murah? Itu event gede," tegas Deddy dengan nada tidak percaya.
Rara sendiri merasakan hal yang sama, di mana MotoGP merupakan acara yang besar. Namun, dia mengatakan, niat sebenarnyanya ingin membantu setelah mendengar pawang hujan yang dipercayai sebelumnya mengalami kegagalan.
tulis komentar anda