Bike to Care Bawa Puluhan Pesepeda Kelilingi Pulau Bali
Jum'at, 25 Maret 2022 - 16:38 WIB
BALI - Demi kehidupan yang baik bagi anak-anak, SOS Children’s Villages Indonesia membangun semangat dan tekad puluhan pesepeda yang bergabung di Bike To Care 2022. Bike to Care adalah salah satu gerakan sosial yang diselenggarakan oleh yayasan SOS Children’s Villages Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda. Mengikuti jejak kesuksesan annual event SOS Children’s Villages Indonesia dari tahun 2016 yaitu Run to Care, Bike to Care mempromosikan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) sebagai perjuangan dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia bersama para pesepeda dan mitra.
Dengan tagline #MengayuhUntukAnak, misi tahun ini untuk untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19.
Pergelaran Bike to Care 2022 diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. Untuk perhelatan offline mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer dan bertempat di Pulau Dewata, Bali. Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 KM membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua.
Para pesepeda yang bergabung telah berjuang mengayuh menyelesaikan jarak 500 kilometer dari titik start etape pertama pada 19 Maret 2022 di Benoa menuju Jimbaran, Tabanan, di mana desa anak SOS berada lalu lanjut menuju Negara, Buleleng Barat dan berakhir di Lovina untuk hari pertama.
Etape kedua pada 20 Maret 2022 pesepeda melanjutkan perjalanan dari Lovina sebagai titik start menuju Tianyar, Karangasem, Sanur dan berakhir kembali di Benoa. Para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Bali tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.
Dalam Bike To Care 2022, pesepeda dibagi dalam 3 kategori peleton dengan kecepatan yang bisa dipilih peserta berdasarkan kemampuan mereka. Peleton pertama dengan kecepatan 31-35 kmph, lalu peleton kedua dengan kecepatan 26-20 kmph dan terakhir peleton ketiga dengan kecepatan 21-25 kmph.
Peleton pertama dipimpin oleh 2 orang Road Captain dan peleton kedua dan ketiga dipimpin oleh 3 orang Road Captain. Road Captain bertugas untuk memimpin para peleton dalam menjaga kecepatan dan mengkoordinasikan formasi bersepeda untuk selamat tiba di tujuan akhir.
Rute yang dilalui para pesepeda dalam Bike To Care 2022 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pesepeda dalam melakukan misi mereka. Jalur berliku degan turunan tajam dan elevasi tinggi ditambah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi disertai guyuran hujan deras dan kemudian panas terik yang membuat para pesepeda bersusah payah dalam meneruskan misinya. Meski demikian, segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga sepeda. Mengikuti jejak kesuksesan annual event SOS Children’s Villages Indonesia dari tahun 2016 yaitu Run to Care, Bike to Care mempromosikan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) sebagai perjuangan dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia bersama para pesepeda dan mitra.
Dengan tagline #MengayuhUntukAnak, misi tahun ini untuk untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19.
Pergelaran Bike to Care 2022 diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline. Untuk perhelatan offline mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer dan bertempat di Pulau Dewata, Bali. Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 KM membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orangtua.
Para pesepeda yang bergabung telah berjuang mengayuh menyelesaikan jarak 500 kilometer dari titik start etape pertama pada 19 Maret 2022 di Benoa menuju Jimbaran, Tabanan, di mana desa anak SOS berada lalu lanjut menuju Negara, Buleleng Barat dan berakhir di Lovina untuk hari pertama.
Etape kedua pada 20 Maret 2022 pesepeda melanjutkan perjalanan dari Lovina sebagai titik start menuju Tianyar, Karangasem, Sanur dan berakhir kembali di Benoa. Para pesepeda tak hanya mengayuh mengelilingi Bali tetapi juga berbagi kebaikan dengan melakukan penggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pesepeda.
Dalam Bike To Care 2022, pesepeda dibagi dalam 3 kategori peleton dengan kecepatan yang bisa dipilih peserta berdasarkan kemampuan mereka. Peleton pertama dengan kecepatan 31-35 kmph, lalu peleton kedua dengan kecepatan 26-20 kmph dan terakhir peleton ketiga dengan kecepatan 21-25 kmph.
Peleton pertama dipimpin oleh 2 orang Road Captain dan peleton kedua dan ketiga dipimpin oleh 3 orang Road Captain. Road Captain bertugas untuk memimpin para peleton dalam menjaga kecepatan dan mengkoordinasikan formasi bersepeda untuk selamat tiba di tujuan akhir.
Rute yang dilalui para pesepeda dalam Bike To Care 2022 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pesepeda dalam melakukan misi mereka. Jalur berliku degan turunan tajam dan elevasi tinggi ditambah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi disertai guyuran hujan deras dan kemudian panas terik yang membuat para pesepeda bersusah payah dalam meneruskan misinya. Meski demikian, segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda