Mau Aman Bersepeda? Terapkan 3 Prinsip Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bersepeda menjadi olahraga pilihan masyarakat selama pandemi COVID-19. Namun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, penting untuk menerapkan cara bersepeda yang aman.
Bersepeda yang aman artinya sesuai dengan harapan atau tujuan bersepeda. Terdapat tiga prinsip aman yaitu tepat waktu dan tidak ada kendala dalam bersepeda; tidak cedera dan tidak ada masalah di sepeda maupun pada pesepeda serta tak terjadi rasa sakit atau nyeri; lalu yang terakhir tidak takut atau tidak ada rasa khawatir dalam bersepeda.
Founder Good Ride Bike Cafe sekaligus Ketua Harian Forum Masyarakat Sepeda Indonesia (FORMASINDO) Nikko Priambodo memberikan tips bersepeda aman, di antaranya sebelum bersepeda, pilihlah waktu yang pas. Bisa di pagi atau sore hari saat berpuasa. Pastikan sepeda siap digunakan dan tubuh sedang fit, juga pastikan jalur yang akan diambil adalah jalur yang sesuai dengan sepeda yang digunakan dan sudah dikenal serta tidak terlalu ramai.
“Konsumsi makanan yang cukup saat sahur, pastikan perlengkapan keamanan bersepeda digunakan, khusus pandemi ditambah masker dan hand sanitizer, simpan hp dan barang-barang berharga di tempat yang aman, fitting/sesuaikan sepeda, lakukan pemanasan, dan yang terpenting jangan lupa berdoa,” sebut Nikko dalam seminar bersama RSUI, beberapa waktu lalu.
Nikko menuturkan, saat bersepeda, disarankan masker selalu dipakai, bersepeda dalam kelompok kecil, selalu menjaga jarak, patuhi peraturan-peraturan di trek yang dilalui, fokus saat bersepeda, jangan melakukan manuver yang mendadak, usahakan selalu berada di bagian kiri jalan jika di jalan raya, berhenti tiap sekitar 15 km atau satu jam, serta bersepeda sesuai kondisi badan (30 menit di awal bulan puasa, 1 jam setelah terbiasa).
“Untuk tips setelah bersepeda, lakukan pendinginan, mandi dan bersihkan diri, serta istirahat untuk pemulihan,” pungkas Nikko.
Bersepeda yang aman artinya sesuai dengan harapan atau tujuan bersepeda. Terdapat tiga prinsip aman yaitu tepat waktu dan tidak ada kendala dalam bersepeda; tidak cedera dan tidak ada masalah di sepeda maupun pada pesepeda serta tak terjadi rasa sakit atau nyeri; lalu yang terakhir tidak takut atau tidak ada rasa khawatir dalam bersepeda.
Founder Good Ride Bike Cafe sekaligus Ketua Harian Forum Masyarakat Sepeda Indonesia (FORMASINDO) Nikko Priambodo memberikan tips bersepeda aman, di antaranya sebelum bersepeda, pilihlah waktu yang pas. Bisa di pagi atau sore hari saat berpuasa. Pastikan sepeda siap digunakan dan tubuh sedang fit, juga pastikan jalur yang akan diambil adalah jalur yang sesuai dengan sepeda yang digunakan dan sudah dikenal serta tidak terlalu ramai.
“Konsumsi makanan yang cukup saat sahur, pastikan perlengkapan keamanan bersepeda digunakan, khusus pandemi ditambah masker dan hand sanitizer, simpan hp dan barang-barang berharga di tempat yang aman, fitting/sesuaikan sepeda, lakukan pemanasan, dan yang terpenting jangan lupa berdoa,” sebut Nikko dalam seminar bersama RSUI, beberapa waktu lalu.
Nikko menuturkan, saat bersepeda, disarankan masker selalu dipakai, bersepeda dalam kelompok kecil, selalu menjaga jarak, patuhi peraturan-peraturan di trek yang dilalui, fokus saat bersepeda, jangan melakukan manuver yang mendadak, usahakan selalu berada di bagian kiri jalan jika di jalan raya, berhenti tiap sekitar 15 km atau satu jam, serta bersepeda sesuai kondisi badan (30 menit di awal bulan puasa, 1 jam setelah terbiasa).
“Untuk tips setelah bersepeda, lakukan pendinginan, mandi dan bersihkan diri, serta istirahat untuk pemulihan,” pungkas Nikko.
(tsa)