Masak Bebek, Tim Palitho dan Arsyan Sukses Lalui Tantangan Tematik MasterChef Indonesia Season 9
Minggu, 27 Maret 2022 - 18:45 WIB
JAKARTA - Kontestan Top 10 MasterChef Indonesia musim sembilan kembali ke galeri untuk menghadapi tantangan baru yang lebih seru pada Minggu (27/3/2022) sore ini. Harus berkelompok dan mengombinasikan dua bahan masakan hasil undian, hanya ada satu tim yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Sebagai pembuka galeri ke-17, sepuluh peserta MasterChef Indonesia musim ini harus berhadapan dengan Tantangan Tematik. Di awal permainan, para peserta diminta mengambil nomor undian untuk menentukan bahan utama yang harus mereka masak.
Rupanya ini merupakan sebuah Team Challenge. Galeri pun terbagi menjadi lima kubu yang saling putar otak untuk mengombinasikan beberapa bahan baku tak lazim, seperti cabai dengan cokelat hingga kacang dengan zaitun.
Namun, setelah memasak selama 60 menit, ada sepasang peserta yang berhasil melalui tantangan ini tanpa kendala yang berarti. Mereka adalah Palitho dan Arsyan.
Menjadi kelompok kedua yang dipanggil, dada bebek yang mereka olah dengan jamur dan buah kering berhasil memikat hati para juri. Bahkan, tak seperti biasanya, Chef Renatta dan Chef Juna menghabiskan waktu yang cukup lama ketika mencicipi hidangan.
“Baru pertama kali ini Chef Renatta makan lama sekali,” ucap Chef Arnold.
Mendapat pujian dari segi konsep dan kombinasi bahan, Arsyan dan Palitho dinilai berhasil mengombinasikan semua condiment menjadi masakan yang “well-executed” menurut Chef Arnold. Meski tak sempurna, hanya ada sedikit kritik yang disampaikan para juri.
Komentar positif para juri pun membuat para peserta tak heran ketika Palitho dan Arsyan diumumkan sebagai pemenang. Dengan kemenangan ini, rekor pribadi Arsyan kini masih belum tercoreng Pressure Test sama sekali.
Sebagai pembuka galeri ke-17, sepuluh peserta MasterChef Indonesia musim ini harus berhadapan dengan Tantangan Tematik. Di awal permainan, para peserta diminta mengambil nomor undian untuk menentukan bahan utama yang harus mereka masak.
Rupanya ini merupakan sebuah Team Challenge. Galeri pun terbagi menjadi lima kubu yang saling putar otak untuk mengombinasikan beberapa bahan baku tak lazim, seperti cabai dengan cokelat hingga kacang dengan zaitun.
Namun, setelah memasak selama 60 menit, ada sepasang peserta yang berhasil melalui tantangan ini tanpa kendala yang berarti. Mereka adalah Palitho dan Arsyan.
Menjadi kelompok kedua yang dipanggil, dada bebek yang mereka olah dengan jamur dan buah kering berhasil memikat hati para juri. Bahkan, tak seperti biasanya, Chef Renatta dan Chef Juna menghabiskan waktu yang cukup lama ketika mencicipi hidangan.
“Baru pertama kali ini Chef Renatta makan lama sekali,” ucap Chef Arnold.
Mendapat pujian dari segi konsep dan kombinasi bahan, Arsyan dan Palitho dinilai berhasil mengombinasikan semua condiment menjadi masakan yang “well-executed” menurut Chef Arnold. Meski tak sempurna, hanya ada sedikit kritik yang disampaikan para juri.
Komentar positif para juri pun membuat para peserta tak heran ketika Palitho dan Arsyan diumumkan sebagai pemenang. Dengan kemenangan ini, rekor pribadi Arsyan kini masih belum tercoreng Pressure Test sama sekali.
(tsa)
tulis komentar anda