Bikin Bruce Willis Pensiun dari Dunia Hiburan, Apa Itu Afasia?
Kamis, 31 Maret 2022 - 09:54 WIB
JAKARTA - Aktor Hollywood, Bruce Willis memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia hiburan akibat penyakit afasia yang dideritanya.
Penyakit afasia diketahui memengaruhi kemampuan aktor kelahiran 19 Maret 1955 itu untuk berkomunikasi dengan baik.
Kabar pensiunnya Bruce Willis itu pun menjadi perbincangan dunia. Keputusan yang diambil Bruce Willis dan keluarga dianggap luar biasa karena memprioritaskan kesehatan.
Mungkin, masih banyak yang belum mengetahui apa itu afasia. Dalam artikel ini, MNC Portal mencoba mengupasnya dengan detail. Jadi apa yang dialami Bruce Willis bisa jadi pembelajaran bersama.
Apa itu Afasia yang dialami Bruce Willis? Dijelaskan Prof Jennifer Brello, seorang Profesor Klinis di Ohio State University sekaligus direktur OSU Aphasia Initiative, afasia adalah gangguan bahasa yang dihasilkan dari kerusakan pada belahan otak kiri.
"Gangguan tersebut dapat menyebabkan kesulitan menggunakan kata atau kalimat, memahami bahasa, mem
"Orang yang hidup dengan afasia juga lebih mungkin mengalami isolasi sosial yang menyebabkannya mudah depresi dan mengurangi kepuasan hidup," terang Prof Brello.
Penyakit afasia diketahui memengaruhi kemampuan aktor kelahiran 19 Maret 1955 itu untuk berkomunikasi dengan baik.
Kabar pensiunnya Bruce Willis itu pun menjadi perbincangan dunia. Keputusan yang diambil Bruce Willis dan keluarga dianggap luar biasa karena memprioritaskan kesehatan.
Mungkin, masih banyak yang belum mengetahui apa itu afasia. Dalam artikel ini, MNC Portal mencoba mengupasnya dengan detail. Jadi apa yang dialami Bruce Willis bisa jadi pembelajaran bersama.
Apa itu Afasia yang dialami Bruce Willis? Dijelaskan Prof Jennifer Brello, seorang Profesor Klinis di Ohio State University sekaligus direktur OSU Aphasia Initiative, afasia adalah gangguan bahasa yang dihasilkan dari kerusakan pada belahan otak kiri.
"Gangguan tersebut dapat menyebabkan kesulitan menggunakan kata atau kalimat, memahami bahasa, mem
Baca Juga
"Orang yang hidup dengan afasia juga lebih mungkin mengalami isolasi sosial yang menyebabkannya mudah depresi dan mengurangi kepuasan hidup," terang Prof Brello.
(nug)
tulis komentar anda