Ini yang Perlu Dilakukan Mahasiswa Tingkat Akhir sebelum Masuki Dunia Kerja
Selasa, 05 April 2022 - 20:04 WIB
Memasuki dunia kerja jadi salah satu dilema yang paling sering dialami mahasiswa tingkat akhir di banyak jurusan ilmu apa pun, tak terkecuali ilmu hukum. / Foto: ilustrasi/usnews
JAKARTA - Memasuki dunia kerja jadi salah satu dilema yang paling sering dialami mahasiswa tingkat akhir di banyak jurusan ilmu apa pun, tak terkecuali ilmu hukum.
Dianggap sebagai salah satu bidang ilmu favorit banyak orang, otomatis membuat sarjana dari ilmu hukum dari segi jumlah memang sangat banyak. Artinya, persaingan dunia kerja bagi lulusan ilmu hukum memang sengit.
Tak hanya butuh skill mumpuni, memasuki dan menjalani kehidupan dunia kerja juga butuh kepercayaan diri yang oke.
Sebagaimana disampaikan Sekjen Rescue Partai Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramana, kepercayaan diri ini idealnya dibangun sejak masih menjadi mahasiswa dengan memastikan kita punya nilai tambah yang membedakan dari lulusan sarjana lainnya.
"Kalau cuma lulus, apa bedanya sama teman-teman sarjana lain? Berarti kita harus fokus ke satu bidang. Misalnya untuk yang lulusan hukum, bisa fokus ke soal corporate legal, PT, investasi dan sebagainya. Itu yang jadi nilai plus saat terjun ke dunia kerja," ungkap Yudhistira dalam podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo dengan tema Lulusan Fakultas Hukum, Bisa Kerja Dimana Saja?, Selasa (5/4/2022).
Pria lulusan Fakultas Hukum UI itu menambahkan, agar siap bersaing di dunia kerja, mahasiswa harus menambah kemampuan secara personal.
"Contoh untuk yang lulusan hukum, kalau yang jago bahasa Inggris kan sudah banyak di firma hukum top pasti sudah banyak. Nah pikir lah kita untuk ambil kuasai bahasa lain, contohnya saya waktu itu ambil bahasa Rusia dan Italia. Bisa jadi pembeda saya dengan teman-teman lulusan hukum yang lain," bebernya.
Lebih lanjut, Yudhistira mengutarakan, semakin banyak kemampuan seperti soft skill yang dimiliki, maka semakin lebar juga kesempatan bagus di dunia kerja yang bisa datang.
"Fokus di satu bidang, tambah soft skill jadi yang bisa membedakan diri kita dengan orang lain. Semakin banyak kita punya skill, makin banyak kesempatan pula yang datang," pungkasnya.
Dianggap sebagai salah satu bidang ilmu favorit banyak orang, otomatis membuat sarjana dari ilmu hukum dari segi jumlah memang sangat banyak. Artinya, persaingan dunia kerja bagi lulusan ilmu hukum memang sengit.
Tak hanya butuh skill mumpuni, memasuki dan menjalani kehidupan dunia kerja juga butuh kepercayaan diri yang oke.
Sebagaimana disampaikan Sekjen Rescue Partai Perindo, Yudhistira Ikhsan Pramana, kepercayaan diri ini idealnya dibangun sejak masih menjadi mahasiswa dengan memastikan kita punya nilai tambah yang membedakan dari lulusan sarjana lainnya.
"Kalau cuma lulus, apa bedanya sama teman-teman sarjana lain? Berarti kita harus fokus ke satu bidang. Misalnya untuk yang lulusan hukum, bisa fokus ke soal corporate legal, PT, investasi dan sebagainya. Itu yang jadi nilai plus saat terjun ke dunia kerja," ungkap Yudhistira dalam podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo dengan tema Lulusan Fakultas Hukum, Bisa Kerja Dimana Saja?, Selasa (5/4/2022).
Pria lulusan Fakultas Hukum UI itu menambahkan, agar siap bersaing di dunia kerja, mahasiswa harus menambah kemampuan secara personal.
"Contoh untuk yang lulusan hukum, kalau yang jago bahasa Inggris kan sudah banyak di firma hukum top pasti sudah banyak. Nah pikir lah kita untuk ambil kuasai bahasa lain, contohnya saya waktu itu ambil bahasa Rusia dan Italia. Bisa jadi pembeda saya dengan teman-teman lulusan hukum yang lain," bebernya.
Lebih lanjut, Yudhistira mengutarakan, semakin banyak kemampuan seperti soft skill yang dimiliki, maka semakin lebar juga kesempatan bagus di dunia kerja yang bisa datang.
Baca Juga
"Fokus di satu bidang, tambah soft skill jadi yang bisa membedakan diri kita dengan orang lain. Semakin banyak kita punya skill, makin banyak kesempatan pula yang datang," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda