Benarkah Nanas Plus Soda Bisa Gugurkan Janin? Ikuti Vision+ Originals Katanya Episode 6!
Senin, 25 April 2022 - 13:01 WIB
JAKARTA - Original series Vision+ yang berjudul Katanya hadir dengan pembahasan mitos dan stigma yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Serial bergenre dokumenter ini merupakan hasil kolaborasi dengan Cretivox.
Di episode ke-6, Katanya membahas mitos terkenal mengenai nanas dan soda. Banyak orang percaya bahwa memakan nanas muda dan minum soda bisa menggugurkan kandungan, sehingga para perempuan yang ingin menggugurkan kandungannya seringkali mengonsumsi kedua hal ini.
Untuk mencari informasi lebih lanjut, Ben Sihombing sebagai host serial Katanya mewawancarai dua narasumber, yaitu dr. Keven Tali, SpOG selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan, serta Amalia Puri Handayani, MA, M.Si, selaku Asian Outreach dan Development Coordinator Women On Web.
“Mungkin mereka dengar dari teman-temannya, ‘Oh, teman gua nih, kemarin baru habis makan nanas, dia bisa tuh, berdarah, keluar.’ Sebetulnya yang harus diketahui adalah, suatu kehamilan di trimester satu itu paling banyak faktor keguguran gara-gara kelainan kromosom,” ujar dr. Keven Tali.
Di sisi lain, Amalia Puri Handayani juga menjelaskan fenomena menggugurkan kandungan dengan nanas dan soda dari perspektif sosial budaya.
“Kebanyakan kalau perempuan butuh melakukan aborsi, dia akan melakukan apapun untuk bisa aborsi, tapi kebanyakan caranya nggak aman. Pakai soda, bahkan di beberapa daerah ada metode-metode lain,” jelas Amalia Puri Handayani.
Lantas, bisakah nanas dan soda menggugurkan sebuah kandungan? Saksikan segera Katanya eksklusif di Vision+! Episode 1 hingga 3 dapat diakses secara gratis.
Untuk menyaksikannya, Anda bisa berlangganan Vision+ premium dengan berbagai paket harga, dengan periode 7 sampai 365 hari. Promo tersedia mulai dari 25% hingga 40% di berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan JD.ID.
Segera unduh aplikasi Vision+ di Google Play Store atau App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id . Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silakan mengikuti akun media sosial resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok) atau Whatsapp di 0888 8000 00.
Di episode ke-6, Katanya membahas mitos terkenal mengenai nanas dan soda. Banyak orang percaya bahwa memakan nanas muda dan minum soda bisa menggugurkan kandungan, sehingga para perempuan yang ingin menggugurkan kandungannya seringkali mengonsumsi kedua hal ini.
Untuk mencari informasi lebih lanjut, Ben Sihombing sebagai host serial Katanya mewawancarai dua narasumber, yaitu dr. Keven Tali, SpOG selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan, serta Amalia Puri Handayani, MA, M.Si, selaku Asian Outreach dan Development Coordinator Women On Web.
“Mungkin mereka dengar dari teman-temannya, ‘Oh, teman gua nih, kemarin baru habis makan nanas, dia bisa tuh, berdarah, keluar.’ Sebetulnya yang harus diketahui adalah, suatu kehamilan di trimester satu itu paling banyak faktor keguguran gara-gara kelainan kromosom,” ujar dr. Keven Tali.
Baca Juga
Di sisi lain, Amalia Puri Handayani juga menjelaskan fenomena menggugurkan kandungan dengan nanas dan soda dari perspektif sosial budaya.
“Kebanyakan kalau perempuan butuh melakukan aborsi, dia akan melakukan apapun untuk bisa aborsi, tapi kebanyakan caranya nggak aman. Pakai soda, bahkan di beberapa daerah ada metode-metode lain,” jelas Amalia Puri Handayani.
Lantas, bisakah nanas dan soda menggugurkan sebuah kandungan? Saksikan segera Katanya eksklusif di Vision+! Episode 1 hingga 3 dapat diakses secara gratis.
Untuk menyaksikannya, Anda bisa berlangganan Vision+ premium dengan berbagai paket harga, dengan periode 7 sampai 365 hari. Promo tersedia mulai dari 25% hingga 40% di berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan JD.ID.
Baca Juga
Segera unduh aplikasi Vision+ di Google Play Store atau App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id . Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silakan mengikuti akun media sosial resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok) atau Whatsapp di 0888 8000 00.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda