Ernest Prakasa Komentari Riders yang Diduga Tri Suaka, Bahas Pengalaman saat Tangani Band
Selasa, 26 April 2022 - 14:36 WIB
JAKARTA - Nama Tri Suaka yang mencuat karena memparodikan Kangen Band tengah menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial beberapa waktu belakangan ini.
Hal itu terkait dengan tersebarnya tangkapan layar dari pesan chat yang diduga dikirim dari tim Tri Suaka berisikan tarif manggung Rp50 juta untuk tampil selama satu jam.
Tidak hanya itu, dalam pesan yang sama juga memperlihatkan sederet daftar persyaratan yang harus dipenuhi panitia atau biasa disebut riders, jika ingin mengundang Tri Suaka tampil di acara tertentu. Mulai dari penyediaan hotel bintang 4 atau 5, protokol di bandara, rokok, aneka makanan dan minuman di kamar hotel, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Keriuhan riders yang diduga dari tim band Tri Suaka itu pun sampai ke telinga sutradara Ernest Prakasa. Lewat akun Twitter pribadinya, Ernest ikut mengomentari daftar riders tersebut.
“Riders apaan itu kampret,” bunyi cuitan Ernest, dikutip Selasa (26/4/2022).
Lewat cuitan yang sama, pria yang pernah bekerja sebagai manajer di suatu label musik tersebut mengungkapkan pengalamannya dulu saat menangani band musik. Ia bahkan pernah marah karena band yang ia tangani meminta disediakan snack cokelat.
“Dulu pas masih kerja di label anak-anak Last Child minta riders bengbeng aja gw omelin,” ujar Ernest.
Hal itu terkait dengan tersebarnya tangkapan layar dari pesan chat yang diduga dikirim dari tim Tri Suaka berisikan tarif manggung Rp50 juta untuk tampil selama satu jam.
Tidak hanya itu, dalam pesan yang sama juga memperlihatkan sederet daftar persyaratan yang harus dipenuhi panitia atau biasa disebut riders, jika ingin mengundang Tri Suaka tampil di acara tertentu. Mulai dari penyediaan hotel bintang 4 atau 5, protokol di bandara, rokok, aneka makanan dan minuman di kamar hotel, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga
Keriuhan riders yang diduga dari tim band Tri Suaka itu pun sampai ke telinga sutradara Ernest Prakasa. Lewat akun Twitter pribadinya, Ernest ikut mengomentari daftar riders tersebut.
“Riders apaan itu kampret,” bunyi cuitan Ernest, dikutip Selasa (26/4/2022).
Lewat cuitan yang sama, pria yang pernah bekerja sebagai manajer di suatu label musik tersebut mengungkapkan pengalamannya dulu saat menangani band musik. Ia bahkan pernah marah karena band yang ia tangani meminta disediakan snack cokelat.
“Dulu pas masih kerja di label anak-anak Last Child minta riders bengbeng aja gw omelin,” ujar Ernest.
Lihat Juga :
tulis komentar anda