Tahu Gupay, Camilan Khas Cileunyi yang Dijajakan dengan Lambaian Tangan saat Mudik
Sabtu, 30 April 2022 - 09:30 WIB
JAKARTA - Bagi pemudik yang melintas di kawasan Cileunyi , Bandung, Jawa Barat khususnya yang mengarah ke Garut, bisa menikmati tahu gupay. Camilan ini dijual dengan cara unik.
Sebenarnya, tidak ada yang aneh dari camilan khas Cileunyi ini. Tahu gupay sendiri merupakan tahu Sumedang yang memang telah lebih dulu dikenal.
Namun, tidak seperti tahu Sumedang yang umumnya dijajakan biasa, tahu gupay dijual dengan ciri khas penjualnya melambai-lambaikan tangan kepada para pengendara yang melintas.
Nama tahu gupay sendiri diambil dari bahasa Sunda yaitu ngagupayan yang artinya memanggil. Sehingga, tak heran jika penjual tahu gupay yang berjejer di kawasan Cileunyi itu memanggil para pengendara untuk singgah di kiosnya dengan melambai-lambaikan tangannya.
"Tahu gupay itu kan ciri khasnya, kalau kita tidak gupay-gupay (panggil-panggil) kita kan gak dapat uang," kata Reza kepada MNC Portal, Sabtu (30/4/2022).
Reza yang sudah berjualan tahu gupay sejak lima tahun lalu mengaku senang karena pemerintah telah kembali mengizinkan mudik Lebaran. Hal itu menurutnya, berdampak baik pada penjualan tahu gupaynya.
"Ya Alhamdulillah kan sekarang sudah boleh mudik lagi, jadi ada kemajuan lah," jelas Reza.
Disinggung soal harga, Reza mengungkapkan bahwa setiap porsinya, tahu gupay dijual Rp25 ribu. Selain tahu gupay, dia juga menyediakan lontong sebagai teman makan tahu gupay yang akan membuat perjalanan mudik lebih asyik.
"Harganya 25 (Rp25 ribu) isi 30," ungkap Reza.
Reza pun berharap, seiring mulai ramainya pemudik yang melintas di kawasan Cileunyi, tahu gupay yang dijualnya laris manis.
Sebenarnya, tidak ada yang aneh dari camilan khas Cileunyi ini. Tahu gupay sendiri merupakan tahu Sumedang yang memang telah lebih dulu dikenal.
Namun, tidak seperti tahu Sumedang yang umumnya dijajakan biasa, tahu gupay dijual dengan ciri khas penjualnya melambai-lambaikan tangan kepada para pengendara yang melintas.
Nama tahu gupay sendiri diambil dari bahasa Sunda yaitu ngagupayan yang artinya memanggil. Sehingga, tak heran jika penjual tahu gupay yang berjejer di kawasan Cileunyi itu memanggil para pengendara untuk singgah di kiosnya dengan melambai-lambaikan tangannya.
"Tahu gupay itu kan ciri khasnya, kalau kita tidak gupay-gupay (panggil-panggil) kita kan gak dapat uang," kata Reza kepada MNC Portal, Sabtu (30/4/2022).
Reza yang sudah berjualan tahu gupay sejak lima tahun lalu mengaku senang karena pemerintah telah kembali mengizinkan mudik Lebaran. Hal itu menurutnya, berdampak baik pada penjualan tahu gupaynya.
"Ya Alhamdulillah kan sekarang sudah boleh mudik lagi, jadi ada kemajuan lah," jelas Reza.
Disinggung soal harga, Reza mengungkapkan bahwa setiap porsinya, tahu gupay dijual Rp25 ribu. Selain tahu gupay, dia juga menyediakan lontong sebagai teman makan tahu gupay yang akan membuat perjalanan mudik lebih asyik.
"Harganya 25 (Rp25 ribu) isi 30," ungkap Reza.
Reza pun berharap, seiring mulai ramainya pemudik yang melintas di kawasan Cileunyi, tahu gupay yang dijualnya laris manis.
(dra)
tulis komentar anda