Mieke Wijaya Meninggal Dunia, Dokter Sebut Diabetes Berisiko Tingkatkan Kanker
Rabu, 04 Mei 2022 - 12:02 WIB
JAKARTA - Dunia hiburan Tanah Air telah kehilangan salah satu aktris terbaiknya, Mieke Wijaya. Artis yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam berakting itu berpulang pada Selasa, 3 Mei 2022.
Ibunda aktris Nia Zulkarnaen itu meninggal dunia karena menderita gula darah atau diabetes hingga kanker.
Akan tetapi, pihak keluarga belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kanker apa yang diderita mendiang Mieke.
Sementara, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, seseorang mengidap sakit diabetes berpeluang meningkatkan risiko terkena sakit kanker.
Menurutnya, beragam penyakit kanker bisa timbul akibat terkena gula darah tinggi atau diabetes militus (DM).
"Betul DM bisa risiko kanker," tegas Prof. Ari Fahrial Syam kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (4/5/2022).
Dalam penjelasannya, Prof. Ari menyebutkan, dari sejumlah penelitian, penderita DM terbukti meningkatkan risiko kanker.
Prof. Ari mengatakan bahwa seseorang menderita diabetes bisa terkena risiko dari kanker hati, pankreas hingga payudara, dan lainnya sebesar 20-50 persen.
Ibunda aktris Nia Zulkarnaen itu meninggal dunia karena menderita gula darah atau diabetes hingga kanker.
Akan tetapi, pihak keluarga belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kanker apa yang diderita mendiang Mieke.
Sementara, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, seseorang mengidap sakit diabetes berpeluang meningkatkan risiko terkena sakit kanker.
Menurutnya, beragam penyakit kanker bisa timbul akibat terkena gula darah tinggi atau diabetes militus (DM).
"Betul DM bisa risiko kanker," tegas Prof. Ari Fahrial Syam kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (4/5/2022).
Dalam penjelasannya, Prof. Ari menyebutkan, dari sejumlah penelitian, penderita DM terbukti meningkatkan risiko kanker.
Prof. Ari mengatakan bahwa seseorang menderita diabetes bisa terkena risiko dari kanker hati, pankreas hingga payudara, dan lainnya sebesar 20-50 persen.
tulis komentar anda