Alonzo Brata Sukses Bius Penonton Sarinah Jazz dengan Karakter Suara Bariton
Kamis, 05 Mei 2022 - 17:52 WIB
JAKARTA - Penyanyi jazz muda Alonzo Brata sukses menghibur tamu undangan dan pengunjung pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dengan diiringi East Slide Jazz Initiative pimpinan Nial Djuliarso, Alonzo membawakan lagu Indonesia Pusaka dan Juwita Malam, dua karya spesial Ismail Marzuki yang dipersiapkan khusus Nial Djuliarso.
Sebagai pendatang baru, Alonzo, yang sekilas cenderung pemalu, tampak tenang dan yakin dalam menuntaskan lagu yang dibawakannya.
Nial, yang memimpin pertunjukan, menyebutkan, bukan tanpa alasan, mereka memainkan karya Ismail Marzuki dalam peringatan Sarinah International Jazz Day.
"Banyak bagian lagu karya Ismail Marzuki memang sudah seperti jazz standar. Jadi tidak perlu mengubahnya, cukup dimainkan dan itu sudah jadi jazz," ungkap Nial saat di Sarinah, baru-baru ini.
Selain menyanyikan karya Ismail Marzuki, pada pentas yang mengangkat tema Allure of The Archipelago itu, Nial juga mempersiapkan Alonzo Brata unjuk kemampuan dalam menyanyikan sejumlah lagu jazz standar.
Beberapa lagu yang dibawakannya di antaranya Ain't That Kick in The Head, A Night in Tunisia, All That Jazz, Orange Coloured Sky.
Sementara itu, pada Februari 2022, Alonzo telah merilis album jazz standar berjudul Giant Baby Steps. "Saya dan Nial yang memilih lagunya. Saya hanya bisa menyanyi dan merekam lagu yang saya suka," ungkap Alonzo.
Dalam usianya yang masih 18 tahun, Alonzo memiliki modal besar, dengan suara bariton yang indah memukau. Dia pun mengakui jika sangat menggemari Frank Sinatra, Louis Armstring, serta penyanyi-penyanyi era 1950-1960-an.
Sejatinya, Alonzo Brata memiliki bakat di dunia tarik suara sejak kanak-kanak. Uniknya, sebelum menekuni musik jazz, dia lebih banyak mendengarkan lagu-lagu pop seperti yang dinyanyikan Lady Gaga maupun Michael Jackson.
Dengan diiringi East Slide Jazz Initiative pimpinan Nial Djuliarso, Alonzo membawakan lagu Indonesia Pusaka dan Juwita Malam, dua karya spesial Ismail Marzuki yang dipersiapkan khusus Nial Djuliarso.
Sebagai pendatang baru, Alonzo, yang sekilas cenderung pemalu, tampak tenang dan yakin dalam menuntaskan lagu yang dibawakannya.
Baca Juga
Nial, yang memimpin pertunjukan, menyebutkan, bukan tanpa alasan, mereka memainkan karya Ismail Marzuki dalam peringatan Sarinah International Jazz Day.
"Banyak bagian lagu karya Ismail Marzuki memang sudah seperti jazz standar. Jadi tidak perlu mengubahnya, cukup dimainkan dan itu sudah jadi jazz," ungkap Nial saat di Sarinah, baru-baru ini.
Selain menyanyikan karya Ismail Marzuki, pada pentas yang mengangkat tema Allure of The Archipelago itu, Nial juga mempersiapkan Alonzo Brata unjuk kemampuan dalam menyanyikan sejumlah lagu jazz standar.
Beberapa lagu yang dibawakannya di antaranya Ain't That Kick in The Head, A Night in Tunisia, All That Jazz, Orange Coloured Sky.
Sementara itu, pada Februari 2022, Alonzo telah merilis album jazz standar berjudul Giant Baby Steps. "Saya dan Nial yang memilih lagunya. Saya hanya bisa menyanyi dan merekam lagu yang saya suka," ungkap Alonzo.
Dalam usianya yang masih 18 tahun, Alonzo memiliki modal besar, dengan suara bariton yang indah memukau. Dia pun mengakui jika sangat menggemari Frank Sinatra, Louis Armstring, serta penyanyi-penyanyi era 1950-1960-an.
Sejatinya, Alonzo Brata memiliki bakat di dunia tarik suara sejak kanak-kanak. Uniknya, sebelum menekuni musik jazz, dia lebih banyak mendengarkan lagu-lagu pop seperti yang dinyanyikan Lady Gaga maupun Michael Jackson.
(nug)
tulis komentar anda