Kemenparekraf Fokus 5 Pilar Pariwisata dalam The 1st Tourism Working Group
Senin, 09 Mei 2022 - 20:55 WIB
Ketiga, women and youth empowerment. Dimana pemberdayaan perempuan dan generasi muda memiliki peran penting dalam kepulihan dan ketahanan masa depan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di Indonesia sendiri, tercatat pada tahun 2020, ada 53 persen atau 90 juta penduduk Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z.
"Hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi generasi muda dalam kemajuan sektor pariwisata di masa mendatang," katanya.
Keempat adalah climate action, biodiversity conservations, dan circular economy, dimana penggunaan energi, tanah, air, dan sumber daya makanan pada sektor pariwisata dapat mengurangi emisi karbon.
Kelima, kerangka kebijakan, tata kelola, dan investasi, dengan fokus membuat kebijakan dan langkah-langkah pariwisata yang lebih holistik guna mendukung empat pilar line of action.
Melalui forum internasional ini, Frans Teguh berharap negara-negara G20 dapat memperkuat sinergi agar segala upaya mewujudkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi bisa terealisasi.
“Untuk keluar dari pandemi ini kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Negara G20 butuh kolaborasi yang apik, sehingga dapat menunjukkan bahwa sektor pariwisata adalah sektor yang tangguh, sektor yang dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
"Hal ini menunjukkan betapa besarnya potensi generasi muda dalam kemajuan sektor pariwisata di masa mendatang," katanya.
Keempat adalah climate action, biodiversity conservations, dan circular economy, dimana penggunaan energi, tanah, air, dan sumber daya makanan pada sektor pariwisata dapat mengurangi emisi karbon.
Kelima, kerangka kebijakan, tata kelola, dan investasi, dengan fokus membuat kebijakan dan langkah-langkah pariwisata yang lebih holistik guna mendukung empat pilar line of action.
Melalui forum internasional ini, Frans Teguh berharap negara-negara G20 dapat memperkuat sinergi agar segala upaya mewujudkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi bisa terealisasi.
“Untuk keluar dari pandemi ini kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Negara G20 butuh kolaborasi yang apik, sehingga dapat menunjukkan bahwa sektor pariwisata adalah sektor yang tangguh, sektor yang dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
(hri)
tulis komentar anda