3 Aktris yang Nasibnya Nyaris Selalu Tragis dalam Drama Korea
Selasa, 10 Mei 2022 - 10:49 WIB
Kim Tae-ri baru saja dinobatkan sebagai aktris terbaik berkat perannya dalam Twenty Five-Twenty-One yang berakhir sedih. Foto/via Soompi
JAKARTA - Para aktris drama Korea ini bisa dibilang adalah "ratu tragedi" karena nasib karakternya yang punya latar belakang tragis atau kisahnya yang berakhir menyedihkan.
Dengan kemampuan akting di atas rata-rata, ketiga aktris ini membuat kisah tragis karakter mereka semakin meyakinkan, hingga membuat emosi penonton ikut naik-turun terbawa suasana. Berikut ini tiga aktris drama Korea yang nasibnya hampir selalu digambarkan tragis, mengutip KBIZoom.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler akhir cerita beberapa drama
1. Kim Tae-Ri
Foto: tvN
Kim Tae-ri sangat selektif dalam mengambil proyek film dan serial, membuatnya hingga kini hanya berperan dalam dua drama saja, yaitu Mr Sunshine dan Twenty-Five Twenty-One.
Dalam Mr Sunshine, peran yang dimainkannya (Ae-shin) adalah anak yatim piatu sejak bayi. Nyaris seluruh karakter utama dalam drama ini juga akhirnya tewas. Untungnya, Ae-shin tetap dibiarkan hidup.
Sementara dalam Twenty-Five Twenty-One, nasib karakternya (Hee-do) akhirnya putus cinta dengan pria yang sudah dekat dengannya sejak masa sekolah. Padahal, genre drama ini awalnya disebut komedi romantis.
Dengan kemampuan akting di atas rata-rata, ketiga aktris ini membuat kisah tragis karakter mereka semakin meyakinkan, hingga membuat emosi penonton ikut naik-turun terbawa suasana. Berikut ini tiga aktris drama Korea yang nasibnya hampir selalu digambarkan tragis, mengutip KBIZoom.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler akhir cerita beberapa drama
1. Kim Tae-Ri
Foto: tvN
Kim Tae-ri sangat selektif dalam mengambil proyek film dan serial, membuatnya hingga kini hanya berperan dalam dua drama saja, yaitu Mr Sunshine dan Twenty-Five Twenty-One.
Dalam Mr Sunshine, peran yang dimainkannya (Ae-shin) adalah anak yatim piatu sejak bayi. Nyaris seluruh karakter utama dalam drama ini juga akhirnya tewas. Untungnya, Ae-shin tetap dibiarkan hidup.
Sementara dalam Twenty-Five Twenty-One, nasib karakternya (Hee-do) akhirnya putus cinta dengan pria yang sudah dekat dengannya sejak masa sekolah. Padahal, genre drama ini awalnya disebut komedi romantis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda