Pemenang Grammy Naomi Judd Meninggal, Bunuh Diri Gunakan Senjata Api
Jum'at, 13 Mei 2022 - 16:30 WIB
JAKARTA - Pemenang Grammy Awards , Naomi Judd meninggal dunia pada Sabtu, 30 April 2022. Naomi menghembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun karena bunuh diri menggunakan senjata api.
Ashley Judd, putri Naomi Judd mengungkapkan kesaksiannya terkait kematian sang ibunda. Ashley mengatakan bahwa selama ini Naomi berjuang melawan depresi yang diidapnya.
"Saya akan berbagi dengan kalian semua, bahwa ibu menggunakan senjata. Ibu saya menggunakan senjata api (bunuh diri)," kata Ashley dilansir dari The Guardian, Jumat (13/5/2022).
Ashley menggambarkan detik-detik terakhir sebelum Naomi meninggal. Dia mengunjungi ibunya di rumahnya di Nashville, Tennessee. Dia kemudian melihat ibunya telah menembak dirinya sendiri.
Kejadian ini tepat satu hari sebelum Naomi dan anaknya, Wynonna diresmikan ke dalam Hall of Fame Musik Country. Menurut Ashley, ibunya nekad mengakhiri hidupnya karena depresi, yang mana kondisi mentalnya menurun setelah didiagnosa mengidap hepatitis pada 1991.
“Saya memiliki kesedihan dan trauma saat menemukannya,” jelas Ashley.
Melalui pernyataannya ini, Ashley ingin mengendalikan pemberitaan. Pasalnya, selama ini banyak berita negatif tentang kematian Naomi yang berasal dari orang lain dan membuatnya merasa tidak nyaman.
“Kami sangat tidak nyaman berbagi tetapi memahami bahwa kami berada di posisi (di mana) jika kami tidak mengatakannya, orang lain akan melakukannya,” tandasnya.
Ashley Judd, putri Naomi Judd mengungkapkan kesaksiannya terkait kematian sang ibunda. Ashley mengatakan bahwa selama ini Naomi berjuang melawan depresi yang diidapnya.
"Saya akan berbagi dengan kalian semua, bahwa ibu menggunakan senjata. Ibu saya menggunakan senjata api (bunuh diri)," kata Ashley dilansir dari The Guardian, Jumat (13/5/2022).
Ashley menggambarkan detik-detik terakhir sebelum Naomi meninggal. Dia mengunjungi ibunya di rumahnya di Nashville, Tennessee. Dia kemudian melihat ibunya telah menembak dirinya sendiri.
Kejadian ini tepat satu hari sebelum Naomi dan anaknya, Wynonna diresmikan ke dalam Hall of Fame Musik Country. Menurut Ashley, ibunya nekad mengakhiri hidupnya karena depresi, yang mana kondisi mentalnya menurun setelah didiagnosa mengidap hepatitis pada 1991.
“Saya memiliki kesedihan dan trauma saat menemukannya,” jelas Ashley.
Melalui pernyataannya ini, Ashley ingin mengendalikan pemberitaan. Pasalnya, selama ini banyak berita negatif tentang kematian Naomi yang berasal dari orang lain dan membuatnya merasa tidak nyaman.
“Kami sangat tidak nyaman berbagi tetapi memahami bahwa kami berada di posisi (di mana) jika kami tidak mengatakannya, orang lain akan melakukannya,” tandasnya.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda