Sandiaga Uno Soal PPLN Tak Perlu Lagi PCR: Tes Konfirmasi dan Karantina Tetap Berlaku
Senin, 23 Mei 2022 - 21:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, kini Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tidak lagi diwajibkan untuk melakukan tes PCR, khusus bagi yang sudah menerima vaksinasi dosis ketiga.
Sandiaga menjelaskan, sejalan dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang menghapuskan syarat pre-departure Tes PCR bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang sudah tidak tercantum pada SE Satgas Covid-19 Nomor 19 serta pelonggaran kebijakan pemakaian masker di ruang terbuka yang tertuang dalam SE Satgas Covid-19 No.18 dengan mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 yang semakin membaik.
Meski demikian, kata Sandiaga, kebijakan tes konfirmasi dan karantina di Indonesia tetap diberlakukan, yakni dengan catatan tes ulang hanya berlaku bagi pelaku perjalanan yang ditemukan menunjukkan gejala mirip COVID-19. Serta jika ditemukan suhu di atas 37,5 derajat Celcius atau disebut suspek.
"Dan bagi mereka yang berkewajiban karantina sebagai syarat untuk menyelesaikannya,' katanya dalam Weekly Press Briefing Senin (23/05/22).
"Kami di Kemenparekraf mengimbau agar wisman tetap menjaga prokes dan aturan yang telah ditetapkan oleh Satgas tersebut," tambahan.
Selain itu, antisipasi Pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf, guna memastikan kenyamanan dan keselamatan di destinasi wisata secara konkrit adalah berperan aktif dengan mendorong seluruh industri wisata (termasuk akomodasi dan restoran) dan destinasi wisata untuk tegas dalam menerapkan protokol kesehatan yang berbasis pada CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment
Sustainability).
Sandiaga menyebut, paya tersebut juga telah tercantum pada aktivasi program komunikasi Kemenparekraf melalui awareness campaign 3 utmost effort ke wisatawan mancanegara seperti capaian tinggi vaksinasi, implementasi CHSE serta penegasan terhadap penerapan safety protocol. Serta dengan tetap menggunakan masker, dan menerapkan protokol kesehatan 3M yang dapat memberikan keamanan dan juga kenyamanan saat berwisata.
Adanya upaya tersebut Sandiaga berharap, dapat membangun kepercayaan kepada wisatawan bahwa Indonesia layak dan aman dikunjungi, sehingga memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat.
"Khususnya dalam peningkatan pendapatan yang berimplikasi pada akselerasi pemulihan ekonomi, melalui sektor pariwisata," terangnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Sandiaga menjelaskan, sejalan dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang menghapuskan syarat pre-departure Tes PCR bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang sudah tidak tercantum pada SE Satgas Covid-19 Nomor 19 serta pelonggaran kebijakan pemakaian masker di ruang terbuka yang tertuang dalam SE Satgas Covid-19 No.18 dengan mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 yang semakin membaik.
Meski demikian, kata Sandiaga, kebijakan tes konfirmasi dan karantina di Indonesia tetap diberlakukan, yakni dengan catatan tes ulang hanya berlaku bagi pelaku perjalanan yang ditemukan menunjukkan gejala mirip COVID-19. Serta jika ditemukan suhu di atas 37,5 derajat Celcius atau disebut suspek.
"Dan bagi mereka yang berkewajiban karantina sebagai syarat untuk menyelesaikannya,' katanya dalam Weekly Press Briefing Senin (23/05/22).
"Kami di Kemenparekraf mengimbau agar wisman tetap menjaga prokes dan aturan yang telah ditetapkan oleh Satgas tersebut," tambahan.
Selain itu, antisipasi Pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf, guna memastikan kenyamanan dan keselamatan di destinasi wisata secara konkrit adalah berperan aktif dengan mendorong seluruh industri wisata (termasuk akomodasi dan restoran) dan destinasi wisata untuk tegas dalam menerapkan protokol kesehatan yang berbasis pada CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment
Sustainability).
Sandiaga menyebut, paya tersebut juga telah tercantum pada aktivasi program komunikasi Kemenparekraf melalui awareness campaign 3 utmost effort ke wisatawan mancanegara seperti capaian tinggi vaksinasi, implementasi CHSE serta penegasan terhadap penerapan safety protocol. Serta dengan tetap menggunakan masker, dan menerapkan protokol kesehatan 3M yang dapat memberikan keamanan dan juga kenyamanan saat berwisata.
Adanya upaya tersebut Sandiaga berharap, dapat membangun kepercayaan kepada wisatawan bahwa Indonesia layak dan aman dikunjungi, sehingga memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat.
"Khususnya dalam peningkatan pendapatan yang berimplikasi pada akselerasi pemulihan ekonomi, melalui sektor pariwisata," terangnya.
Lihat Juga: Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
(hri)
tulis komentar anda