MLA dan Pemerintah Victoria Kolaborasi, Sajikan Hidangan Daging Sapi Australia yang Berbeda

Jum'at, 03 Juni 2022 - 13:06 WIB
Meat Livestock Australia (MLA) baru saja menggelar Victorian Meatology Dinner bersama True Aussie Beef and Lamb di Pa.So.La. Restaurant Hotel The Ritz - Carlton Pacific Place, Jakarta. Foto/Intan Afika/MPI
JAKARTA - Meat Livestock Australia (MLA) baru saja menggelar Victorian Meatology Dinner bersama True Aussie Beef and Lamb di Pa.So.La. Restaurant Hotel The Ritz - Carlton Pacific Place, Jakarta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara MLA dan Pemerintah Victoria yang menonjolkan menu daging sapi serta domba Australia dengan produk Victoria terbaik.

Irawan Budianto selaku Direktur Perdagangan Pemerintah Victoria mengatakan, produk Victoria memiliki sistem yang unik dalam merawat sapi dan dombanya. Pasalnya, sapi-sapi ini tidak pernah dikurung di dalam kandang serta menggunakan pakan rerumputan yang natural, sehingga rasa dagingnya pun jauh lebih lezat.

"Daging Victoria ini kan kebanyakan grass fed, di mana sapinya itu dilepas di padang rumput. Sehingga, lebih bahagia, sehat juga karena natural, tidak stres. Sapinya juga tidak ada tambahan antibiotik. Dari sistemnya di Victoria itu memang sangat bagus," ucap Irawan, Kamis (2/6/2022).



Dipimpin oleh Executive Chef Sean Macdougall, Restoran Pa.So.La menyajikan empat hidangan yang lezat dan unik. Salah satu yang menjadi primadona adalah Smoked Black Pepper Brisket, Sweet Potato Gratin, Chimichurri Emulsion. Hidangan ini menyajikan daging brisket lada hitam asap dengan gratin ubi jalar serta chimichurri sebagai saus pelengkapnya.



Perpaduan antara daging brisket yang lembut dengan gratin ubi yang manis serta saus chimichurri yang asam segar gurih sukses menggoyang lidah para peserta malam ini. Kelezatan itu pun diakui oleh aktor tampan Bertrand Antolin yang turut hadir dalam acara ini.

"Daging sapi Australia memang sangat bagus ya, gak bau sapi, empuk, mereka memang sangat menjaga livestock-nya, really really really good. Menu terakhir sih yang very very good," kata Bertrand Antolin.

Rupanya, Irawan Budianto sengaja menggunakan daging brisket untuk hidangan makan malam ini. Pasalnya, ia ingin membuktikan jika daging secondary cut tak kalah lezat dari prime cut untuk dijadikan hidangan fine dining.

"Secondary cut itu jarang dipakai untuk fine dining. Nah, malam ini kita tunjukkan bahwa potongan brisket juga enak untuk dijadikan fine dining," ucap Irawan.

Dan yang terpenting, kata Irawan, kualitas serta kehalalan daging Victoria sudah terjamin dan tersertifikasi, sehingga tak perlu diragukan lagi. "Jadi, tenang saja, jangan takut untuk mencicipinya," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More