Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Wisatawan Nusantara Tidak Naik, Ini Kata Sandiaga Uno

Senin, 06 Juni 2022 - 16:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menganggapi terkait polemik kenaikan harga tiket Candi Borobudur untuk wisatawan lokal. Foto/Antara
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menganggapi terkait polemik kenaikan harga tiket Candi Borobudur untuk wisatawan lokal menjadi Rp750 ribu. Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan mengkaji ulang terkait dengan kebijakan tersebut.

Sandiaga menjelaskan, terlebih saat ini situasi di lapangan masih berat. Mulai dari kenaikan bahan pokok, hingga biaya hidup yang kian tinggi. Untuk itu, kenaikan harga tiket masuk ke Candi Borobudur tersebut pihaknya menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.

Ia juga memastikan, bahwa tidak akan ada kenaikan untuk tiket masuk tempat wisata di Indonesia. Khususnya destinasi-destinasi yang selalu ramai jadi wisatawan.



"Masyarakat baru saja keluar dari pandemi. Pariwisata yang baru saja melihat kembali, ekonomi baru saja bangkit kembali. Kami sangat mengerti dan juga ingin meluruskan, bahwa tiket wisatawan Nusantara itu tidak mengalami kenaikan," katanya dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (6/6/22).



Menurut Sandiaga, perubahan harga tiket masuk ke Candi Borobudur ini perlu adanya kajian ulang lebih mendalam. Serta diperlukan empati yang dapat mensinergikan dengan keadaan, di mana kini dialami oleh masyarakat.

Sementara itu, Sandiaga Uno juga akan memastikan harga tiket masuk wisatawan lokal sampai Pelataran tidak akan dinaikkan, yakni tetap Rp50,000 perorangnya.

Sandiaga juga menilai, bahwa Candi Borobudur bukan hanya sebagai tempat wisata saja. Melainkan bangunan bersejarah yang penting dengan peradaban di Nusantara.

"Khususnya bagi aspek studi, Candi Borobudur kerap dijadikan tujuan wisata edukasi bagi para pelajar," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More