Hairlab Kampanye Rambut Sehat, Kembangkan Inovasi dari Amerika Serikat untuk Produk Lokal
Senin, 06 Juni 2022 - 17:51 WIB
JAKARTA - Problem rambut rusak , ketombe hingga penggunaan bahan kimia pada produk styling rambut masih menjadi problem utama bagi rambut. Untuk itulah, dalam gelaran Beautyfest 2022 yang dihelat awal Juni, Hairlab, merek perawatan rambut dari Kosme Group mengusung tema Do and Dont’s How To Take Care of your Hair (Hal Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Selama Merawat Rambut).
Titis Indah Wahyu, Direktur Kosme Group yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam event tersebut menyebut proses kimiawi yang berlebihan pada rambut, disertai penggunaan alat seperti catok, pengering rambut dan sejenisnya bisa mengurangi lapisan pelindung rambut sebagai pelembab alami.
“Kondisi ini masih ditambah cuaca panas yang juga ikut mempercepat hilangnya pelembab alami kulit. Akibatnya rambut menjadi kering, mudah patah dan rontok. Dalam beberapa kasus juga mempercepat timbulnya ketombe,” paparnya dalam keterangan kepada media, 6 Juni 2022.
Memang, perawatan rambut kini telah banyak dilakukan, terkadang perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menyebabkan rambut menjadi kering seperti karena terlalu sering keramas, penggunaan kondisioner dan masker rambut yang tidak tepat.
Seiring munculnya pandemi corona, membuat siapapun semakin sering keramas dengan alasan untuk menghilangkan bakteri yang menempel di rambut dan kulit kepala. Padahal, tanpa disadari kondisi ini membuat rambut menjadi kering karena kehilangan kelembaban alaminya.
Untuk itu, melalui Hairlab, Kosme Grup menambahkan teknologi Powerbond ke dalam produknya. Sebuah bahan aktif yang telah teruji secara klinis dari Amerika Serikat, dapat menjaga kelembaban alami rambut. Kandungan bahan aktifnya melapisi helai rambut rusak, kering hingga bercabang.
Kandungan Powerbond pada Hairlab diklaim yang pertama di Indonesia, memberi sebuah inovasi bagi Hairlab untuk terus mengembangkan inovasi terbarunya.
Dengan meluncurkan variasi Hairlab dengan kandungan Powerbond, yaitu Powerbond Hair Perfector Mask (masker rambut), Powerbond Micellar Shampoo (shampoo) dan Powerbond Conditioner (kondisioner). Melalui rangkaian perawatan Hairlab, rambut bisa terawat dengan mudah.
Titis Indah Wahyu, Direktur Kosme Group yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam event tersebut menyebut proses kimiawi yang berlebihan pada rambut, disertai penggunaan alat seperti catok, pengering rambut dan sejenisnya bisa mengurangi lapisan pelindung rambut sebagai pelembab alami.
“Kondisi ini masih ditambah cuaca panas yang juga ikut mempercepat hilangnya pelembab alami kulit. Akibatnya rambut menjadi kering, mudah patah dan rontok. Dalam beberapa kasus juga mempercepat timbulnya ketombe,” paparnya dalam keterangan kepada media, 6 Juni 2022.
Memang, perawatan rambut kini telah banyak dilakukan, terkadang perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menyebabkan rambut menjadi kering seperti karena terlalu sering keramas, penggunaan kondisioner dan masker rambut yang tidak tepat.
Seiring munculnya pandemi corona, membuat siapapun semakin sering keramas dengan alasan untuk menghilangkan bakteri yang menempel di rambut dan kulit kepala. Padahal, tanpa disadari kondisi ini membuat rambut menjadi kering karena kehilangan kelembaban alaminya.
Untuk itu, melalui Hairlab, Kosme Grup menambahkan teknologi Powerbond ke dalam produknya. Sebuah bahan aktif yang telah teruji secara klinis dari Amerika Serikat, dapat menjaga kelembaban alami rambut. Kandungan bahan aktifnya melapisi helai rambut rusak, kering hingga bercabang.
Kandungan Powerbond pada Hairlab diklaim yang pertama di Indonesia, memberi sebuah inovasi bagi Hairlab untuk terus mengembangkan inovasi terbarunya.
Dengan meluncurkan variasi Hairlab dengan kandungan Powerbond, yaitu Powerbond Hair Perfector Mask (masker rambut), Powerbond Micellar Shampoo (shampoo) dan Powerbond Conditioner (kondisioner). Melalui rangkaian perawatan Hairlab, rambut bisa terawat dengan mudah.
tulis komentar anda