Laleilmanino dan JKT48 Rilis Lagu Berani Bersuara, Ajak Gen Z Bijak Gunakan Medsos
Jum'at, 10 Juni 2022 - 19:48 WIB
Laleilmanino kembali mengeluarkan karya terbarunya. Kali ini, grup yang beranggotakan Arya Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim, dan Anindyo Baskoro itu menggandeng girl group JKT48. Foto/Instagram @laleimanino
JAKARTA - Grup musik Laleilmanino kembali mengeluarkan karya terbarunya. Kali ini, grup yang beranggotakan Arya Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim, dan Anindyo Baskoro itu menggandeng girl group JKT48 untuk berkolaborasi dalam lagu bertajuk 'Berani Bersuara <3<3'.
Lagu ini dibuat secara khusus untuk mengedukasi para Gen Z terkait pentingnya etika berkomunikasi yang baik di ranah digital. Selain itu, kolaborasi ini juga dibentuk sebagai dukungan kampanye #BeraniBersuara dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Lewat lagu ini, para pendengar diajak memahami bahwa berani bersuara tidaklah sama dengan asal bicara. Masyarakat Indonesia pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam bicara dan mem
Menurut Shani JKT48 sendiri, belakangan para Gen Z memang kerap melupakan bahwa ada sesama manusia yang bisa membaca ucapan dan melihat tindakan seseorang. Tak jarang, informasi palsu/hoax, dan berbagai perilaku tidak etis seperti perselisihan, provokasi, intimidasi, ujaran kebencian, hingga penipuan pun turut terjadi di media sosial.
Melihat hal tersebut, Shani JKT48 pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, terutama para gen Z yang menjadi generasi paling mendominasi penggunaan media sosial saat ini.
"Seperti kalimat pertama di lagu ini, berpikir sebelum berucap menjadi hal yang bijak untuk dilakukan dalam berekspresi di ranah digital," ujar Shani JKT48.
Rizki Ameliah selaku Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo mengatakan, membina dan membantu mengembangkan bakat yang dimiliki generasi muda memang sangat penting dilakukan, termasuk cara mereka berekspresi di ranah digital. Oleh karenanya, pemahaman akan literasi digital pun turut memainkan peran kunci dalam membangun masa depan Indonesia.
"Melalui #BeraniBersuara, kami memproyeksikan gen Z sebagai generasi penggerak yang memiliki kecakapan digital yang beretika, produktif, dan positif untuk memajukan bangsa dan negara," ujar Rizki Ameliah.
Lagu ini dibuat secara khusus untuk mengedukasi para Gen Z terkait pentingnya etika berkomunikasi yang baik di ranah digital. Selain itu, kolaborasi ini juga dibentuk sebagai dukungan kampanye #BeraniBersuara dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Lewat lagu ini, para pendengar diajak memahami bahwa berani bersuara tidaklah sama dengan asal bicara. Masyarakat Indonesia pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam bicara dan mem
Menurut Shani JKT48 sendiri, belakangan para Gen Z memang kerap melupakan bahwa ada sesama manusia yang bisa membaca ucapan dan melihat tindakan seseorang. Tak jarang, informasi palsu/hoax, dan berbagai perilaku tidak etis seperti perselisihan, provokasi, intimidasi, ujaran kebencian, hingga penipuan pun turut terjadi di media sosial.
Melihat hal tersebut, Shani JKT48 pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, terutama para gen Z yang menjadi generasi paling mendominasi penggunaan media sosial saat ini.
"Seperti kalimat pertama di lagu ini, berpikir sebelum berucap menjadi hal yang bijak untuk dilakukan dalam berekspresi di ranah digital," ujar Shani JKT48.
Rizki Ameliah selaku Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo mengatakan, membina dan membantu mengembangkan bakat yang dimiliki generasi muda memang sangat penting dilakukan, termasuk cara mereka berekspresi di ranah digital. Oleh karenanya, pemahaman akan literasi digital pun turut memainkan peran kunci dalam membangun masa depan Indonesia.
"Melalui #BeraniBersuara, kami memproyeksikan gen Z sebagai generasi penggerak yang memiliki kecakapan digital yang beretika, produktif, dan positif untuk memajukan bangsa dan negara," ujar Rizki Ameliah.
(hri)
tulis komentar anda