Dinobatkan Sebagai Triliuner, Kanye West Sebut Forbes Salah Hitung Asetnya
Minggu, 26 April 2020 - 16:34 WIB
JAKARTA - Setelah bertahun-tahun masalah keuangan Kanye West menjadi misteri, kini sang rapper sudah resmi dinyatakan sebagai triliuner. Predikat tersebut disematkan pada West setelah majalah Forbes melaporkan bahwa suami Kim Kardashian itu memiliki aset bersih senilai miliaran dolar Amerika yang sebagian besar berasal dari bisnis sepatunya.
Seperti diketahui, West adalah pemilik brand sneaker bernama Yeezy. Pada 2019, menurut dokumen Bank of America yang di-review oleh Bloomberg, label yang produksi, penjualan, serta distribusinya dilakukan oleh Adidas itu berhasil membukukan pendapatan sebesar USD1,3 miliar.
Selain memperoleh kekayaan terbesar dari pemasukan di Yeezy, West juga diketahui memiliki aset lain yang bernilai USD200 juta. Termasuk di antaranya yang berasal dari bisnis real estate dan music catalog. Bloomberg melaporkan bahwa music catalog West, yaitu Ye's, ditaksir berharga USD110,5 juta.
Sementara itu, tak lama setelah Forbes memublikasikan "statusnya" sebagai triliuner, West malah sesumbar kalau kekayaan dia yang sebenarnya lebih dari yang disebutkan tadi. "Bukan sejuta miliar," kata West kepada Forbes.
"Melainkan USD3,3 miliar sejak tak seorang pun di Forbes yang tahu bagaimana cara menghitung," sindir West, seperti dikutip laman Hollywood Reporter, Sabtu (25/4).
Di sisi lain akuntan pribadi West, David Choi, dikabarkan telah menyerahkan laporan neraca keuangan yang belum diaudit kepada Bloomberg untuk memberi bukti kalau sang rapper memiliki aset bersih sebesar USD3,15 miliar.
West sendiri pernah diberitakan terlilit hutang sebesar USD53 juta empat tahun lalu. Pada Februari 2016, setelah mengungkapkan masalah keuangannya di Twitter, West juga memanfaatkan platform media sosialnya itu untuk secara pribadi meminta Founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg agar menginvestasikan uang ke dalam usahanya senilai USD1 miliar.
Seperti diketahui, West adalah pemilik brand sneaker bernama Yeezy. Pada 2019, menurut dokumen Bank of America yang di-review oleh Bloomberg, label yang produksi, penjualan, serta distribusinya dilakukan oleh Adidas itu berhasil membukukan pendapatan sebesar USD1,3 miliar.
Selain memperoleh kekayaan terbesar dari pemasukan di Yeezy, West juga diketahui memiliki aset lain yang bernilai USD200 juta. Termasuk di antaranya yang berasal dari bisnis real estate dan music catalog. Bloomberg melaporkan bahwa music catalog West, yaitu Ye's, ditaksir berharga USD110,5 juta.
Sementara itu, tak lama setelah Forbes memublikasikan "statusnya" sebagai triliuner, West malah sesumbar kalau kekayaan dia yang sebenarnya lebih dari yang disebutkan tadi. "Bukan sejuta miliar," kata West kepada Forbes.
"Melainkan USD3,3 miliar sejak tak seorang pun di Forbes yang tahu bagaimana cara menghitung," sindir West, seperti dikutip laman Hollywood Reporter, Sabtu (25/4).
Di sisi lain akuntan pribadi West, David Choi, dikabarkan telah menyerahkan laporan neraca keuangan yang belum diaudit kepada Bloomberg untuk memberi bukti kalau sang rapper memiliki aset bersih sebesar USD3,15 miliar.
West sendiri pernah diberitakan terlilit hutang sebesar USD53 juta empat tahun lalu. Pada Februari 2016, setelah mengungkapkan masalah keuangannya di Twitter, West juga memanfaatkan platform media sosialnya itu untuk secara pribadi meminta Founder sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg agar menginvestasikan uang ke dalam usahanya senilai USD1 miliar.
(tsa)
tulis komentar anda