Kemenparekraf Dorong Pengembangan Pariwisata yang Mampu Beradaptasi di Era Society 5.0
Sabtu, 09 Juli 2022 - 22:00 WIB
MALANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali melangsungkan Sosialisasi Sadar Wisata di tiga desa wisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 8 Juli 2022.
Kali ini, kegiatan tersebut bertempat di tiga desa dalam wilayah Destinasi Wisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru. Sosialisasi Sadar Wisata sendiri merupakan adalah tahapan pertama rangkatan kegiatan Kampanye Sadar Wisata yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata dan warga, mencetak SDM pariwisata yang unggul dan mampu mengembangkan desa wisata ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sempat mengungkapkan jika warga desa wisata harus benar-benar menyadari akan potensi wisata yang dimiliki daerahnya masing-masing.
"Karena itu akan menjadi bagian dari kekuatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjut Menparekraf Sandi, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Frans Teguh dalam acara Sosialisasi Sadar Wisata di Desa Penyangga Wisata Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, yakni Desa Wisata Jeru, Desa Wisata Poncokusumo, dan Desa Wisata Wringinanom, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kemenparekraf mendorong perkembangan pariwisata yang dapat beradaptasi di era society 5.0. Menurut Frans, meski dewasa ini tekonologi dan digitalisasi adalah hal yang tak terlelakkan berbagai sektor, namun SDM tetap menjadi komponen utama, yakni para pelaku pariwisata serta warga desa wisata.
"Saya mengimbau agar benar-benar menjadikan desa-desa wisata dengan pengalaman terbaik. Kita mendesain dan menawarkan experience, sehingga akhirnya mewujudkan kunjungan berkualitas dan akan melahirkan dampak ekonomi, budaya dan dampak lingkungan yang positif," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi menyebutkan bahwa terkait Kampanye Sadar Wisata terdapat enam tahapan dalam rangkaian kegiatannya.
Kali ini, kegiatan tersebut bertempat di tiga desa dalam wilayah Destinasi Wisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru. Sosialisasi Sadar Wisata sendiri merupakan adalah tahapan pertama rangkatan kegiatan Kampanye Sadar Wisata yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata dan warga, mencetak SDM pariwisata yang unggul dan mampu mengembangkan desa wisata ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sempat mengungkapkan jika warga desa wisata harus benar-benar menyadari akan potensi wisata yang dimiliki daerahnya masing-masing.
"Karena itu akan menjadi bagian dari kekuatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjut Menparekraf Sandi, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Frans Teguh dalam acara Sosialisasi Sadar Wisata di Desa Penyangga Wisata Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, yakni Desa Wisata Jeru, Desa Wisata Poncokusumo, dan Desa Wisata Wringinanom, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kemenparekraf mendorong perkembangan pariwisata yang dapat beradaptasi di era society 5.0. Menurut Frans, meski dewasa ini tekonologi dan digitalisasi adalah hal yang tak terlelakkan berbagai sektor, namun SDM tetap menjadi komponen utama, yakni para pelaku pariwisata serta warga desa wisata.
"Saya mengimbau agar benar-benar menjadikan desa-desa wisata dengan pengalaman terbaik. Kita mendesain dan menawarkan experience, sehingga akhirnya mewujudkan kunjungan berkualitas dan akan melahirkan dampak ekonomi, budaya dan dampak lingkungan yang positif," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi menyebutkan bahwa terkait Kampanye Sadar Wisata terdapat enam tahapan dalam rangkaian kegiatannya.
tulis komentar anda