4 Wisata Sejarah di Bandung yang Wajib Disambangi, Nomor Terakhir Dikenal Kawasan Elite
Jum'at, 15 Juli 2022 - 13:17 WIB
JAKARTA - Wisata sejarah di Bandung yang wajib disambangi sebetulnya cukup banyak. Namun yang populer dan banyak dikunjungi hanya beberapa saja, muali dari Gedung Sate sampai Gedung Merdeka.
Bandung merupakan ibu kota provinsi Jawa Barat yang sudah menjadi kota favorit sejak masa penjajahan Belanda. Terbukti, banyaknya bangunan bergaya Eropa di kota indah ini dan menjadi cerminan panjangnya sejarah Bandung.
Wisata sejarah di Bandung juga beragam dan wajib sekali dikunjungi saat berlibur. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.
1. Gedung Sate
Gedung Sate merupakan sebuah destinasi wisata yang tak boleh terlewatkan oleh para wisatawan yang bertandang ke Bandung. Gedung ini memiliki sejarah panjang sejak masa penjajahan Belanda dan menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan kota Kembang ini.
Melansir laman Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya milik Kemendikbud, gedung ini mulai dibangun pada tahun 1920 oleh pemerintah Belanda. Niat awalnya, Gedung Sate akan diperuntukkan bagi Departemen Verkeer en Waterstaat atau Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan. Di sisi timur gedung ini, dibangun pula gedung Pusat Pos, Telegeram, dan Telepon.
Pembangunan Gedung Sate masuk dalam program pemerintah Belanda dalam rangka memindahkan pusat militer Hindia-Belanda, dari daerah Meester Cornelis di Batavia (kini Jatinegara, Jakarta) ke Bandung. Sang arsitek yang andal yang melahirkan desain mewah Gedung Sate adalah Ir. J. Gerber dan timnya. Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, anak Wali Kota Bandung kala itu, B. Coops.
Setelah diresmikan, Gedung Sate diberi nama Pusat Pemerintah atau Gouvernements Bedrijven dan digunakan sebagai Kantor Jawatan Pekerjaan Umum. Kala Jepang menguasai Nusantara, gedung ini difungsikan untuk pemerintahan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini dipakai sebagai kantor Departemen Pekerjaan Umum. Baru kemudian di tahun 1980, resmi digunakan sebagai kantor pemerintahan Jawa Barat sampai saat ini.
Bandung merupakan ibu kota provinsi Jawa Barat yang sudah menjadi kota favorit sejak masa penjajahan Belanda. Terbukti, banyaknya bangunan bergaya Eropa di kota indah ini dan menjadi cerminan panjangnya sejarah Bandung.
Wisata sejarah di Bandung juga beragam dan wajib sekali dikunjungi saat berlibur. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.
1. Gedung Sate
Gedung Sate merupakan sebuah destinasi wisata yang tak boleh terlewatkan oleh para wisatawan yang bertandang ke Bandung. Gedung ini memiliki sejarah panjang sejak masa penjajahan Belanda dan menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan kota Kembang ini.
Melansir laman Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya milik Kemendikbud, gedung ini mulai dibangun pada tahun 1920 oleh pemerintah Belanda. Niat awalnya, Gedung Sate akan diperuntukkan bagi Departemen Verkeer en Waterstaat atau Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan. Di sisi timur gedung ini, dibangun pula gedung Pusat Pos, Telegeram, dan Telepon.
Pembangunan Gedung Sate masuk dalam program pemerintah Belanda dalam rangka memindahkan pusat militer Hindia-Belanda, dari daerah Meester Cornelis di Batavia (kini Jatinegara, Jakarta) ke Bandung. Sang arsitek yang andal yang melahirkan desain mewah Gedung Sate adalah Ir. J. Gerber dan timnya. Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, anak Wali Kota Bandung kala itu, B. Coops.
Setelah diresmikan, Gedung Sate diberi nama Pusat Pemerintah atau Gouvernements Bedrijven dan digunakan sebagai Kantor Jawatan Pekerjaan Umum. Kala Jepang menguasai Nusantara, gedung ini difungsikan untuk pemerintahan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini dipakai sebagai kantor Departemen Pekerjaan Umum. Baru kemudian di tahun 1980, resmi digunakan sebagai kantor pemerintahan Jawa Barat sampai saat ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda