Rachel Vennya Nilai Dampak Perselingkuhan Bikin Dirinya Jadi Toxic
Sabtu, 16 Juli 2022 - 09:54 WIB
JAKARTA - Selebgram Rachel Vennya mengaku hatinya sangat hancur apabila diselingkuhi pasangan. Bahkan, dampaknya sangat menghantui dirinya.
"Diselingkuhin itu memang agak menghancurkan jati diri gue banget sih," kata Rachel Vennya, seperti dikutip dari YouTube TS Media, Sabtu (16/7/2022).
Rachel lantas menjelaskan maksud dari ucapannya. Bagi dia, efek perselingkuhan sama sekali tak membuatnya merasa aman dan terus menerus mempertanyakan kekurangan diri sendiri.
"Gue jadi mempertanyakan diri gue. Misalkan chatting nih, gue merasa kenapa? Emang gue enggak nanyain lo? Enggak ngurusin lo? Enggak jadi pendengar yang baik buat lo? Apa yang kurang," tutur Rachel.
Perasaan semacam ini tak hanya terjadi ketika mendapati pasangan selingkuh melalui chat saja. Selingkuh 'one night stand' pun tak kalah menjadikan Rachel sebagai sosok yang paranoid.
"Misalnya lagi pegangan tangan atau pelukan, ini parah sih paranoidnya, gue akan punya rekaman ulang imajinasi yang dipeluk sama pasangan gue adalah perempuan itu," tuturnya.
Menurut Rachel Vennya, sisi paranoid yang berlebihan itu pada akhirnya menjadi toxic dalam dirinya sendiri.
Meskipun begitu, Rachel Vennya mengatakan, tak pernah mendapatkan pria yang gemar bertingkah abusive, baik itu verbal maupun secara fisik.
"Diselingkuhin itu memang agak menghancurkan jati diri gue banget sih," kata Rachel Vennya, seperti dikutip dari YouTube TS Media, Sabtu (16/7/2022).
Rachel lantas menjelaskan maksud dari ucapannya. Bagi dia, efek perselingkuhan sama sekali tak membuatnya merasa aman dan terus menerus mempertanyakan kekurangan diri sendiri.
"Gue jadi mempertanyakan diri gue. Misalkan chatting nih, gue merasa kenapa? Emang gue enggak nanyain lo? Enggak ngurusin lo? Enggak jadi pendengar yang baik buat lo? Apa yang kurang," tutur Rachel.
Perasaan semacam ini tak hanya terjadi ketika mendapati pasangan selingkuh melalui chat saja. Selingkuh 'one night stand' pun tak kalah menjadikan Rachel sebagai sosok yang paranoid.
"Misalnya lagi pegangan tangan atau pelukan, ini parah sih paranoidnya, gue akan punya rekaman ulang imajinasi yang dipeluk sama pasangan gue adalah perempuan itu," tuturnya.
Menurut Rachel Vennya, sisi paranoid yang berlebihan itu pada akhirnya menjadi toxic dalam dirinya sendiri.
Meskipun begitu, Rachel Vennya mengatakan, tak pernah mendapatkan pria yang gemar bertingkah abusive, baik itu verbal maupun secara fisik.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda