Sandiaga Uno Pastikan Bali Siap Sambut Puncak G20 pada Oktober 2022
Senin, 18 Juli 2022 - 20:30 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, H-4 bulan jelang dilaksanakannya puncak G20, Bali telah dipersiapkan semaksimal mungkin. Pada Oktober 2022 dipastikan segalanya sudah siap untuk menyambut para delegasi dari berbagai negara.
"Untuk venue, transportasi, dan pengaturan lainnya. Kami juga memastikan bahwa kita menggandeng para pelaku UMKM dalam penyediaan suvenir untuk para delegasi," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (18/7/2022).
Selain itu, desa-desa wisata khususnya di Bali juga akan dilibatkan. Sehingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di sekitarnya akan ikut merasakan manfaat dari event G20 ini.
"Jadi tourism working group baik yang pertama dan kedua nantinya di Bali akan melibatkan para UMKM dan ekonomi lokal. Desa-desa wisata, agar G20 ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat parekraf di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sandiaga melanjutkan, persiapan-persiapan yang dipastikan siap menjelang summit pada Oktober 2022 yakni mulai dari terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai, pengaman, hingga komunikasi jalan raya dan pengisian kendaraan listrik umum. Hal ini karena di Indonesia sudah cukup banyak menggunakan kendaraan tenaga listrik.
Selain itu, kata Sandiaga, pengelolaan sampah makanan juga akan dipersiapkan. Sebab, isu tersebut saat ini tengah gencar dikampanyekan, agar masyarakat terlebih pengusaha makanan tidak membuang limbah makanan sembarangan.
"Untuk venue, transportasi, dan pengaturan lainnya. Kami juga memastikan bahwa kita menggandeng para pelaku UMKM dalam penyediaan suvenir untuk para delegasi," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (18/7/2022).
Selain itu, desa-desa wisata khususnya di Bali juga akan dilibatkan. Sehingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di sekitarnya akan ikut merasakan manfaat dari event G20 ini.
"Jadi tourism working group baik yang pertama dan kedua nantinya di Bali akan melibatkan para UMKM dan ekonomi lokal. Desa-desa wisata, agar G20 ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat parekraf di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sandiaga melanjutkan, persiapan-persiapan yang dipastikan siap menjelang summit pada Oktober 2022 yakni mulai dari terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai, pengaman, hingga komunikasi jalan raya dan pengisian kendaraan listrik umum. Hal ini karena di Indonesia sudah cukup banyak menggunakan kendaraan tenaga listrik.
Selain itu, kata Sandiaga, pengelolaan sampah makanan juga akan dipersiapkan. Sebab, isu tersebut saat ini tengah gencar dikampanyekan, agar masyarakat terlebih pengusaha makanan tidak membuang limbah makanan sembarangan.
(tsa)
tulis komentar anda