Ini Perbedaan Kolesterol dan Trigliserida yang Perlu Dipahami
Minggu, 24 Juli 2022 - 05:06 WIB
JAKARTA - Perbedaan kolesterol dan trigliserida perlu untuk dipahami. Pasalnya, kolesterol dan trigliserida salah satu bagian penting dalam tubuh.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda di dalam tubuh. Kolesterol dan trigliserida keduanya zat seperti lemak, juga disebut lipid. Tetapi lipid tidak dapat larut dalam darah, artinya mereka tidak dapat bergerak melalui tubuh tanpa bantuan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan perbedaan kolesterol dan trigliserida yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Fungsi
Kolesterol di dalam tubuh memiliki dua jenis yaitu lipoprotein densitas rendah ( LDL ) yang dianggap sebagai kolesterol jahat, dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang membantu mencegah penumpukan plak.
Kadar LDL di dalam darah dianggap optimal jika berada di bawah 100 mg/dL. Dianggap mendekati optimal jika berada pada angka 100-129 mg/dL.
Sementara trigliserida merupakan bentuk bahan bakar untuk tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala pada tubuh. Jadi kemungkinan untuk mengetahui kadar trigliserida adalah dengan tes darah rutin.
Ketika kadar trigliserida tinggi, jumlah kolesterol sering kali tidak normal. Menurut Harvard Health Publishing, untuk menurunkannya bisa dengan obat LDL. Kemudian batas normal trigliserida di dalam tubuh adalah kurang dari 150 mg/dl.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda di dalam tubuh. Kolesterol dan trigliserida keduanya zat seperti lemak, juga disebut lipid. Tetapi lipid tidak dapat larut dalam darah, artinya mereka tidak dapat bergerak melalui tubuh tanpa bantuan.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan perbedaan kolesterol dan trigliserida yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga
1. Fungsi
Kolesterol di dalam tubuh memiliki dua jenis yaitu lipoprotein densitas rendah ( LDL ) yang dianggap sebagai kolesterol jahat, dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang membantu mencegah penumpukan plak.
Kadar LDL di dalam darah dianggap optimal jika berada di bawah 100 mg/dL. Dianggap mendekati optimal jika berada pada angka 100-129 mg/dL.
Sementara trigliserida merupakan bentuk bahan bakar untuk tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala pada tubuh. Jadi kemungkinan untuk mengetahui kadar trigliserida adalah dengan tes darah rutin.
Ketika kadar trigliserida tinggi, jumlah kolesterol sering kali tidak normal. Menurut Harvard Health Publishing, untuk menurunkannya bisa dengan obat LDL. Kemudian batas normal trigliserida di dalam tubuh adalah kurang dari 150 mg/dl.
tulis komentar anda