Kolaborasi Nujek dan DATAM Penuhi Kebutuhan Transportasi yang Nyaman dan Ramah Lingkungan
Selasa, 02 Agustus 2022 - 22:24 WIB
JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan transportasi yang memudahkan masyarakat dalam mensupport aktivitas beraktifitas dari satu tempat ke tempat lain membuat lahirnya NUJEK yang merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transportasi online .
Untuk semakin memaksimalkan pelayanan memenuhi kebutuhan transportasi pihak NUJEK bekerjasama dengan DATAM perusahaan dari korea penyedia alat konversi bahan bakar motor listrik, keduanya telah menandatangani kontrak untuk melaksanakan proyek Clean Development Mechanism (CDM) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jakarta pada 30 Juli 2022 di JIEXPO Kemayoran. lewat kerjasama kedua pihak ini ingin menghadirkan layanan transportasi online yang nyaman dan ramah lingkungan.
Kontrak kerjasama terkait konversi bahan bakar kendaraan Listrik (AMS lll.C.) ini sudah terdaftar di UNFCCC dengan target sekitar 12.500 sepeda motor dari 32.000 sepeda motor milik mitra driver NUJEK akan dipasang perangkat khusus yang dapat mendaur ulang emisi karbon hasil pembakaran menjadi listrik. Setiap kredit karbon yang dihasilkan akan dikompensasikan menjadi insentif tambahan bagi driver NUJEK.
CEO DATAM Lee Young-cheol mengatakan, pihaknya memiliki sertifikasi untuk menggunakan sistem CDM secara khusus yang kami sebut teknologi Regen Powertrain yang akan diterapkan dalam proyek ini dengan menggunakan teknologi IOT yang dapat mendaur ulang sekitar 25% sampai dengan 50% energi bahan bakar menjadi energi listrik,
“Kolaborasi untuk menggunakan motor listrik ini bertujuan memperpanjang jarak tempuh dan mengurangi konsumsi pengisian baterai hingga 50%, target kami dalam proyek ini dapat menghasilkan 1,6 ton kredit karbon per tahun dari setiap kendaraan yang dikonversi” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews.com, Selasa (2/8) malam.
Lee Young-cheol mengungkapkan proyek ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap kebijakan energi nasional yang dapat memberikan dampak pada penghematan 25% hingga 50% dari pengisian listrik semua sepeda motor listrik.
CEO NUJEK Moch. Ghozali mengatakan, adanya kerjasama ini bertujuan untuk membantu Mitra Driver NUJEK untuk mendapat penghasilan tambahan dari insentif credit carbon dan dapat mengurangi biaya operasional Mitra Driver NUJEK karena dapat menghemat biaya BBM.
Lihat Juga: 7 Artis Hollywood Ini Sering Naik Transportasi Umum, Rihanna Tak Gengsi Gunakan Kereta Bawah Tanah
Untuk semakin memaksimalkan pelayanan memenuhi kebutuhan transportasi pihak NUJEK bekerjasama dengan DATAM perusahaan dari korea penyedia alat konversi bahan bakar motor listrik, keduanya telah menandatangani kontrak untuk melaksanakan proyek Clean Development Mechanism (CDM) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jakarta pada 30 Juli 2022 di JIEXPO Kemayoran. lewat kerjasama kedua pihak ini ingin menghadirkan layanan transportasi online yang nyaman dan ramah lingkungan.
Kontrak kerjasama terkait konversi bahan bakar kendaraan Listrik (AMS lll.C.) ini sudah terdaftar di UNFCCC dengan target sekitar 12.500 sepeda motor dari 32.000 sepeda motor milik mitra driver NUJEK akan dipasang perangkat khusus yang dapat mendaur ulang emisi karbon hasil pembakaran menjadi listrik. Setiap kredit karbon yang dihasilkan akan dikompensasikan menjadi insentif tambahan bagi driver NUJEK.
CEO DATAM Lee Young-cheol mengatakan, pihaknya memiliki sertifikasi untuk menggunakan sistem CDM secara khusus yang kami sebut teknologi Regen Powertrain yang akan diterapkan dalam proyek ini dengan menggunakan teknologi IOT yang dapat mendaur ulang sekitar 25% sampai dengan 50% energi bahan bakar menjadi energi listrik,
“Kolaborasi untuk menggunakan motor listrik ini bertujuan memperpanjang jarak tempuh dan mengurangi konsumsi pengisian baterai hingga 50%, target kami dalam proyek ini dapat menghasilkan 1,6 ton kredit karbon per tahun dari setiap kendaraan yang dikonversi” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews.com, Selasa (2/8) malam.
Lee Young-cheol mengungkapkan proyek ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap kebijakan energi nasional yang dapat memberikan dampak pada penghematan 25% hingga 50% dari pengisian listrik semua sepeda motor listrik.
CEO NUJEK Moch. Ghozali mengatakan, adanya kerjasama ini bertujuan untuk membantu Mitra Driver NUJEK untuk mendapat penghasilan tambahan dari insentif credit carbon dan dapat mengurangi biaya operasional Mitra Driver NUJEK karena dapat menghemat biaya BBM.
Lihat Juga: 7 Artis Hollywood Ini Sering Naik Transportasi Umum, Rihanna Tak Gengsi Gunakan Kereta Bawah Tanah
(hri)
tulis komentar anda