Idap Kista di Batang Otak, Sarwendah Akui Sering Migrain Sejak 2017
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 08:50 WIB
JAKARTA - Sarwendah mengidap kista di batang otak . Akibat penyakit ini, istri Ruben Onsu itu mengaku sering mengalami migrain yang cukup mengganggu aktivitasnya sejak 2017.
Namun, lama kelamaan rasa pusing itu semakin sering dirasakan Sarwendah. Akhirnya, dia memilih untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada 2021.
"Iya, jadi itu karena aku migrain terus. Setelah aku flashback itu, sudah dari tahun 2017," kata Sarwendah dikutip dari program talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, Jumat (12/8/2022).
Namun, rencana pemeriksaan itu urung dilaksanakan karena kondisi pandemi Covid-19 yang kala itu tak memungkinkan. Sehingga, ibu tiga anak ini disarankan untuk mengecek tulang leher terlebih dahulu.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa kondisi tulang leher Sarwendah berbeda dari sebelumnya. Hingga kemudian dia menjalani MRI baru-baru ini dan ditemukan ada kista di bagian batang otaknya.
"Berarti kalau dia, amit-amit pecah atau terjadi apa-apa, ya pasti mungkin bisa lewat," jelas Sarwendah.
"Karena kan di batang otak itu, keseimbangan kita semuanya di situ. Jadi matanya mungkin miring sebelah, enggak bisa posisi balance, berdiri juga tidak bisa balance, dengar pun mungkin tidak bisa," tandasnya.
Namun, lama kelamaan rasa pusing itu semakin sering dirasakan Sarwendah. Akhirnya, dia memilih untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada 2021.
"Iya, jadi itu karena aku migrain terus. Setelah aku flashback itu, sudah dari tahun 2017," kata Sarwendah dikutip dari program talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, Jumat (12/8/2022).
Namun, rencana pemeriksaan itu urung dilaksanakan karena kondisi pandemi Covid-19 yang kala itu tak memungkinkan. Sehingga, ibu tiga anak ini disarankan untuk mengecek tulang leher terlebih dahulu.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa kondisi tulang leher Sarwendah berbeda dari sebelumnya. Hingga kemudian dia menjalani MRI baru-baru ini dan ditemukan ada kista di bagian batang otaknya.
"Berarti kalau dia, amit-amit pecah atau terjadi apa-apa, ya pasti mungkin bisa lewat," jelas Sarwendah.
"Karena kan di batang otak itu, keseimbangan kita semuanya di situ. Jadi matanya mungkin miring sebelah, enggak bisa posisi balance, berdiri juga tidak bisa balance, dengar pun mungkin tidak bisa," tandasnya.
Baca Juga
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda