Joko Anwar Bersyukur Pengabdi Setan 2 Mendapat Kritikan

JAKARTA - Bukan hanya banjir pujian, film horor Pengabdi Setan 2: Communion juga mendapat cukup banyak kritikan dari publik.

Kritikan itu terkait plot cerita yang disuguhkan di Pengabdi Setan 2 terkesan seperti wahana rumah hantu berkedok film yang hanya menakuti-nakuti penonton.

Alih-alih kesal lantaran filmnya menuai pro dan kontra, sang sutradara Joko Anwar malah merasa senang. Hal itu diungkapkan Joko Anwar saat sesi tanya jawab di kanal YouTube Keramagz.



"Justru itu yang membuat aku senang sebenarnya, karena film-film yang aku idolakan juga seperti itu tuh tanggapannya," ungkap Joko Anwar di kanal YouTube Keramagz, yang dikutip Sabtu (13/8/2022).



Menurutnya, ini menjadi sesuatu baru dan patut disyukuri. Pasalnya, jika setiap karya yang dibuatnya selalu menuai pujian, justru itu akan membuatnya terjebak di zona nyaman.

"Alhamdulillah, karena menurut aku itu adalah sesuatu yang kalau terjadi, akan jadi sesuatu yang bikin aku nyaman berada di sebuah kotak," paparnya.

Sutradara 46 tahun itu merasa bahwa pujian bertubi-tubi, khususnya untuk film atau karya seni lain, sangat berbahaya. Sebab itu bisa saja membuatnya mati secara kreatif sebagai kreator.

"Jadi, komentar yang beragam, tentunya ada komentar yang positif yang membuat kita bersemangat. Tapi komentar yang tidak positif juga berarti komentar yang akan membuat kita seimbang gitu," ungkapnya.



Sementara itu, Pengabdi Setan 2: Communion telah tayang sejak 4 Agustus 2022. Melanjutkan kisah keluarga Bapak (Bront Palarae) dan ketiga anaknya Rini (Tara Basro), Toni (Endy Arfian), dan Bondi (Nasar Anuz) yang telah pindah ke rumah susun setelah lepas dari teror sang ibu (Ayu Laksmi).