d'Masiv Sebarkan Pesan Damai saat Tampil di Jazz Goes to Immanuel
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 21:22 WIB
JAKARTA - Grup musik d'Masiv menyuarakan pesan keberagaman ketika tampil di festival musik Jazz Goes To Immanuel (JGTI) yang berlangsung di halaman Gereja Immanuel Jakarta, Jumat (12/8/2022) malam.
Tampil selama sekitar 45 menit, d'Masiv menyuguhkan lagu Jangan Menyerah sebagai amunisi untuk menyebarkan pesan bahwa musik itu universal tak memandang agama, suku, dan budaya.
"Musik itu kan bahasa universal, maksudnya tempatnya di manapun, kapanpun buat kita selama musik itu membawa perdamaian hal positif kita fine-fine saja," ungkap sang vokalis, Rian Ekky Pradipta saat dijumpai sebelum naik ke atas panggung Jazz Goes To Imannuel.
"Dengan kita manggung di sini menunjukan bahwa keberagaman itu indah, dan personel d'Masiv Muslim semua, tapi kita main di Gereja Immanuel, keren kan," lanjut dia.
Menurut Rian, lagu Jangan Menyerah dianggap memberikan nilai positif yang universal kepada semua orang. "Kami bawakan Jangan Menyerah karena lagu lintas agama, karena semua agama menganggap itu lagu yang universal. Kita bawakan dan memberikan pesan positif kepada penonton," tuturnya.
Rian pun membagikan kisah pengalamannya saat diundang pendeta di salah satu kota di Jawa Tengah. Kala itu, d'Masiv diminta menyanyikan lagu Jangan Menyerah di gereja.
"Ketika bawakan lagu itu kayak selalu kasih energi positif orang yang dengerin, di mana dengan menuliskan kata Tuhan di lirik gue enggak secara spesifik. Sebenarnya gue pengin bikin lagu itu bisa dirasakan sama banyak orang," bebernya
Tampil selama sekitar 45 menit, d'Masiv menyuguhkan lagu Jangan Menyerah sebagai amunisi untuk menyebarkan pesan bahwa musik itu universal tak memandang agama, suku, dan budaya.
"Musik itu kan bahasa universal, maksudnya tempatnya di manapun, kapanpun buat kita selama musik itu membawa perdamaian hal positif kita fine-fine saja," ungkap sang vokalis, Rian Ekky Pradipta saat dijumpai sebelum naik ke atas panggung Jazz Goes To Imannuel.
"Dengan kita manggung di sini menunjukan bahwa keberagaman itu indah, dan personel d'Masiv Muslim semua, tapi kita main di Gereja Immanuel, keren kan," lanjut dia.
Menurut Rian, lagu Jangan Menyerah dianggap memberikan nilai positif yang universal kepada semua orang. "Kami bawakan Jangan Menyerah karena lagu lintas agama, karena semua agama menganggap itu lagu yang universal. Kita bawakan dan memberikan pesan positif kepada penonton," tuturnya.
Rian pun membagikan kisah pengalamannya saat diundang pendeta di salah satu kota di Jawa Tengah. Kala itu, d'Masiv diminta menyanyikan lagu Jangan Menyerah di gereja.
"Ketika bawakan lagu itu kayak selalu kasih energi positif orang yang dengerin, di mana dengan menuliskan kata Tuhan di lirik gue enggak secara spesifik. Sebenarnya gue pengin bikin lagu itu bisa dirasakan sama banyak orang," bebernya
tulis komentar anda