Menyerang Balita di India, Begini Sejumlah Gejala Utama Flu Tomat

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 14:48 WIB
Menurut studi The Lancet, flu tomat merupakan penyakit yang sembuh dengan sendirinya, dan tidak ada obat khusus untuk mengobatinya. / Foto: ilustrasi/jagran.com
JAKARTA - Virus baru yang diberi nama flu tomat tengah menyerang India. Sejauh ini virus tersebut telah menginfeksi sebanyak 82 balita.

Dalam penjelasan studi, flu tomat kali pertama diidentifikasi di India pada 6 Mei 2022.

Menurut studi The Lancet, flu tomat merupakan penyakit yang sembuh dengan sendirinya, dan tidak ada obat khusus untuk mengobatinya.





Akan tetapi, Departemen Kesehatan Kerala, India, mengambil tindakan dengan memantau penyebaran infeksi virus dan mencegah penyebarannya di bagian lain India.

Lantas seperti apa gejala flu tomat ini? Disebutkan jika gejala utama dari flu tomat antara lain demam tinggi, ruam, dan nyeri hebat pada persendian.

Sementara gejala lain yang dilaporkan mencakup muntah, diare, dehidrasi dan nyeri tubuh. Di mana beberapa kasus, meskipun sangat sedikit, melaporkan perubahan warna anggota badan.

"Ini bukan penyakit fatal, tetapi menular dan dapat menyebar dari orang ke orang, meskipun cara sebenarnya penyebaran infeksi masih dipelajari," ungkap Dr. Subhash Chandra, asisten profesor penyakit dalam di Rumah Sakit Amrita, seperti dilansir NY Post, Sabtu (20/8/2022).

Bagi mereka yang terinfeksi flu tomat, ditempatkan dalam isolasi selama 5-7 hari. Alasan dinamakan flu tomat karena adanya lepuh merah yang muncul di kulit.



Disarankan bagi pasien flu tomat, untuk mencukupi cairan tubuh. "Pasien yang mengalami flu tomat harus minum banyak cairan dan beristirahat di tempat tidur, seperti juga disarankan untuk demam virus lainnya, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan cukup istirahat," jelas Dr. Subhash.
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More