Targetkan 7,4 Juta Kunjungan Wisatawan di 2023, Sandiaga Uno: Pariwisata Mulai Bangkit
Senin, 22 Agustus 2022 - 21:55 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 7,4 juta kunjungan wisatawan di 2023. Hal tersebut dikarenakan, pada 2022 ini telah memperlihatkan peningkatan yang sangat signifikan.
Sandiaga menjelaskan, terhitung pada Juni 2022 kunjungan wisatawan mencapai 750.000, atau naik hingga 1000 persen jika dibandingkan pada 2021 lalu. Di mana industri Pariwisata masih berusaha merangkak naik, pasca mati suri akibat pandemi Covid-19.
"Kini sektor pariwisata mulai bangkit kembali kunjungan 350.000, naik sekitar 2.000 persen," katanya dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (22/08/2022).
Sandiaga menyebut hal itu dikarenakan, dengan meningkatnya hunian kamar atau okupansi hotel lebih dari 50 persen sejak Juni 2022, naik sekitar 9,7 persen dibandingkan dengan 2021.
Menurut catatan yang didapat, pada pertengahan 2022 keterpakaian kamar hotel sudah mencapai 50 persen atau nail 11,7 persen.Sandiaga bilang, angka tersebut tercapai seiring dengan komitmen pelaku usaha pariwisata dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ini adalah konsep terbaru kita, yaitu personalize, customize, localize, dan smaller in size dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," terangnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah lebih fokus terhadap wisatawan Nusantara, dibandingkan wisman. Meski demikian ia yakin, bahwa tahun depan (2023) pemulihan di sektor Parekraf bisa lebih baik baik lagi.
Sandiaga menjelaskan, terhitung pada Juni 2022 kunjungan wisatawan mencapai 750.000, atau naik hingga 1000 persen jika dibandingkan pada 2021 lalu. Di mana industri Pariwisata masih berusaha merangkak naik, pasca mati suri akibat pandemi Covid-19.
"Kini sektor pariwisata mulai bangkit kembali kunjungan 350.000, naik sekitar 2.000 persen," katanya dalam Weekly Press Briefing yang digelar secara virtual, Senin (22/08/2022).
Sandiaga menyebut hal itu dikarenakan, dengan meningkatnya hunian kamar atau okupansi hotel lebih dari 50 persen sejak Juni 2022, naik sekitar 9,7 persen dibandingkan dengan 2021.
Menurut catatan yang didapat, pada pertengahan 2022 keterpakaian kamar hotel sudah mencapai 50 persen atau nail 11,7 persen.Sandiaga bilang, angka tersebut tercapai seiring dengan komitmen pelaku usaha pariwisata dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ini adalah konsep terbaru kita, yaitu personalize, customize, localize, dan smaller in size dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," terangnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah lebih fokus terhadap wisatawan Nusantara, dibandingkan wisman. Meski demikian ia yakin, bahwa tahun depan (2023) pemulihan di sektor Parekraf bisa lebih baik baik lagi.
(hri)
tulis komentar anda