JMFW 2023 Berupaya Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia
Selasa, 23 Agustus 2022 - 16:31 WIB
JAKARTA - Sektor fesyen muslim Indonesia memiliki peluang besar untuk menginspirasi dunia, bahkan menguasai pasar global. Demikian sebagaimana diungkapkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan pada acara Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.
Dalam acara Fashion Show & Dialog bertajuk From Local Wisdom to Global Inspiration itu, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia (SDM).
Dan hal tersebut merupakan keunggulan serta potensi, yang nantinya menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia di tahun 2024.
"Beragam kain tradisional Indonesia dengan nilai filosofis menjadi sumber kreativitas bagi para desainer dan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Inilah yang menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai sebagai kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2024," jelas Zulkifli Hasan dalam Road to JMFW 2023 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Menurutnya, terdapat dua hal yang mendorong agar kiprah Indonesia harus lebih besar lagi di sektor fesyen muslim dan modest fashion.
Pertama, populasi muslim dunia setara 25 persen total populasi dunia. Pada 2060, jumlahnya diprediksi meningkat menjadi 30 persen populasi global.
"Kedua, daya beli produk modest fashion meningkat 6,1 persen dalam empat tahun terakhir dan diperkirakan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah konsumen/populasi," lanjutnya.
Dalam acara Fashion Show & Dialog bertajuk From Local Wisdom to Global Inspiration itu, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia (SDM).
Dan hal tersebut merupakan keunggulan serta potensi, yang nantinya menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia di tahun 2024.
"Beragam kain tradisional Indonesia dengan nilai filosofis menjadi sumber kreativitas bagi para desainer dan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Inilah yang menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai sebagai kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2024," jelas Zulkifli Hasan dalam Road to JMFW 2023 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Menurutnya, terdapat dua hal yang mendorong agar kiprah Indonesia harus lebih besar lagi di sektor fesyen muslim dan modest fashion.
Pertama, populasi muslim dunia setara 25 persen total populasi dunia. Pada 2060, jumlahnya diprediksi meningkat menjadi 30 persen populasi global.
"Kedua, daya beli produk modest fashion meningkat 6,1 persen dalam empat tahun terakhir dan diperkirakan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah konsumen/populasi," lanjutnya.
tulis komentar anda