Sandiaga Uno Upayakan Buka Jalur Penerbangan Internasional ke Labuan Bajo

Senin, 29 Agustus 2022 - 22:22 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tengah berupaya membuka jalur penerbangan internasional ke kawasan destinasi wisata prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Foto/Istimewa
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, tengah berupaya membuka jalur penerbangan internasional ke kawasan destinasi wisata prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Sandiaga, hal tersebut mengingat harga tiket pesawat akan turun hingga 15 persen. Kemudian, diharapkan penerbangan internasional itu turut mendukung langkah tersebut.





Beberapa penerbangan internasional langsung ke Labuan Bajo, kata Sandiaga, kemungkinan menggaet dua maskapai penerbangan yaitu Airasia dan Jetstar.

"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membuka jalur penerbangan internasional dan sudah ada minat. Salah satunya yaitu dari AirAsia, mungkin Jetstar yang akan kami kembangkan ke depan," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (29/8/2022).

Sementara ini, jika wisatawan mancanegara ingin mengunjungi Labuan Bajo, maka harus melakukan transit terlebih dulu di bandara kota lain seperti di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Baru kemudian dilanjutkan dengan maskapai lain, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Group.



Sandiaga menambahkan, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Untuk sementara waktu, bandara tersebut digunakan secara reguler dan hanya menampung sekitar 1,1 juta penumpang.

Oleh karena itu, dengan adanya Bandara Internasional Komodo, diharapkan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Termasuk rencana penerbangan internasional yang langsung mendarat di Labuan Bajo.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More