Wanita Indonesia Penting Kembangkan Kemampuan Leadership
Rabu, 01 Juli 2020 - 19:45 WIB
JAKARTA - Pengembangan kemampuan leadership kaum hawa Tanah Air merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Analis Kebijakan Madya Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhanas RI, Dr. Indira Santi Kertabudi MSi, dalam bincang-bincang bertema "Peranan Wanita di Era Baru"di Cimahi, Jawa Barat, belum lama ini.
(Baca juga: 5 Perempuan Inspiratif yang Membawa Perubahan, Marilyn Monroe Salah Satunya )
"Kita perlu menyiapkan kemampuan leadership kaum wanita dalam membangun bangsanya. Saya melihat bagaimana kita bisa menyiapkan kaum wanita di era globalisasi ke depan, di mana sekarang sudah 4.0. Jadi penyiapannyan itu kuncinya adalah di leadership, di kepemimpinan itu sendiri. Bangsa kita arus dipimpin oleh seorang yang kompeten," tutur Indira dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7).
Tokoh wanita yang juga Wakil Ketua Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) itu mengungkapkan, kemampuan leadership wanita Indonesia telah ditunjukkan dengan keberhasilan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden Indonesia dari kaum wanita.
"Itu juga menandai bahwa masyarakat Indonesia tidak alergi dengan kepimpinan wanita. Ini juga harus diikuti oleh seluruh kaum wanita di Indonesia. Jadi bagaimana nanti kita akan menyiapkan leadership tokoh kaum wanita itu dalam membangun bangsanya," ucapnya.
Dr. Indira juga menyebut kaum wanita Indonesia sebenarnya mampu mengembangkan leadership, dan mengambil contoh dari tokoh wanita Indonesia seperti RA Kartini. Menurutnya, RA Kartini memberikan inspirasi pada kaum wanita dan banyak tokoh lain.
(Baca juga: Perempuan-perempuan Kuat di Tengah Dunia Maskulin )
"Saya melihat waktu kecil ada karangan beliau yang diterjemahkan oleh Stella dari Belanda, sahabatnya yang menyatakan habislah gelap terbitlah terang. Ini adalah jalan awal bagi kemajuan wanita di Indonesia, dan ini kontribusi yang sangat positif karena era globalisasi ini sudah ditandai dengan adanya presiden dari kalangan wanita yaitu Ibu Megawati. Saya sangat mengapresiasi beliau," tuturnya.
Menjadi salah satu tokoh wanita Indonesia, Dr. Indira mengakui bahwa tak mudah memegang tanggung jawabnya. "Pertama, menjadi tokoh wanita itu sangat berat ya. Tapi saya di sini sebagai warga negara Indonesia yang mencoba untuk membangun negara dengan potensi kekuatan wanita, itu yang lebih cocok dengan saya," kata dia.
(Baca juga: 5 Perempuan Inspiratif yang Membawa Perubahan, Marilyn Monroe Salah Satunya )
"Kita perlu menyiapkan kemampuan leadership kaum wanita dalam membangun bangsanya. Saya melihat bagaimana kita bisa menyiapkan kaum wanita di era globalisasi ke depan, di mana sekarang sudah 4.0. Jadi penyiapannyan itu kuncinya adalah di leadership, di kepemimpinan itu sendiri. Bangsa kita arus dipimpin oleh seorang yang kompeten," tutur Indira dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7).
Tokoh wanita yang juga Wakil Ketua Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) itu mengungkapkan, kemampuan leadership wanita Indonesia telah ditunjukkan dengan keberhasilan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden Indonesia dari kaum wanita.
"Itu juga menandai bahwa masyarakat Indonesia tidak alergi dengan kepimpinan wanita. Ini juga harus diikuti oleh seluruh kaum wanita di Indonesia. Jadi bagaimana nanti kita akan menyiapkan leadership tokoh kaum wanita itu dalam membangun bangsanya," ucapnya.
Dr. Indira juga menyebut kaum wanita Indonesia sebenarnya mampu mengembangkan leadership, dan mengambil contoh dari tokoh wanita Indonesia seperti RA Kartini. Menurutnya, RA Kartini memberikan inspirasi pada kaum wanita dan banyak tokoh lain.
(Baca juga: Perempuan-perempuan Kuat di Tengah Dunia Maskulin )
"Saya melihat waktu kecil ada karangan beliau yang diterjemahkan oleh Stella dari Belanda, sahabatnya yang menyatakan habislah gelap terbitlah terang. Ini adalah jalan awal bagi kemajuan wanita di Indonesia, dan ini kontribusi yang sangat positif karena era globalisasi ini sudah ditandai dengan adanya presiden dari kalangan wanita yaitu Ibu Megawati. Saya sangat mengapresiasi beliau," tuturnya.
Menjadi salah satu tokoh wanita Indonesia, Dr. Indira mengakui bahwa tak mudah memegang tanggung jawabnya. "Pertama, menjadi tokoh wanita itu sangat berat ya. Tapi saya di sini sebagai warga negara Indonesia yang mencoba untuk membangun negara dengan potensi kekuatan wanita, itu yang lebih cocok dengan saya," kata dia.
tulis komentar anda