Begini Penilaian Finalis Miss Indonesia 2022 di Malam Puncak, Tak hanya Cantik
Jum'at, 09 September 2022 - 15:23 WIB
Penilaian finalis Miss Indonesia 2022 di malam puncak akan dibagi menjadi dua. Penilaian kontes kecantikan ini dimulai saat karantina yang diambil 70 persen. Foto/Wiwie Heriyani
JAKARTA - Penilaian finalis Miss Indonesia 2022 di malam puncak akan dibagi menjadi dua. Penilaian kontes kecantikan ini dimulai saat karantina yang akan diambil 70 persen, serta malam puncak penilaian yang akan diambil sebesar 30 persen.
Selain itu, ada kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi Miss Indonesia 2022. Di mana setiap tahunnya, Yayasan Miss Indonesia (YMI) mencari wanita yang tak hanya cantik tapi juga harus memiliki kepribadian yang menarik dan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi.
Kriteria tersebut terangkum dalam MISS yakni Manner, Impressive, Smart dan Social. Chairwoman of Miss Indonesia Organization sekaligus Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2018 Liliana Tanoesoedibjo mengatakan kriteria itu menjadi modal besar untuk wakilkan Indonesia di ajang Miss World.
"Penilaiannya selama masa karantina akan dinilai 70 persen, untuk di malam puncaknya sendiri 30 persen. Saya mengucapkan juga terima kasih kepada para sponsor, para desainer yang saya sayangi dan hormati dan sponsor lainnya," kata Liliana saat press conference Miss Indonesia 2022 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, (9/9/2022).
Sementara itu, jumlah finalis Miss Indonesia tahun ini menjadi 37 menyusul bertambahnya provinsi di Indonesia. Hal tersebut karena adanya pemekaran Provinsi Papua yang menghasilkan tiga provinsi baru yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Oleh karena itu, karena bertambahnya kontestan dari Timur khususnya Papua, persaingan Miss Indonesia 2022 kian ketat. Liliana pun mengungkapkan antusiasmenya terhadap Miss Indonesia 2022 yang akhirnya bisa kembali digelar. Menurutnya, kontes kecantikan ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu bagi para wanita Indonesia.
“Menjadi kebahagiaan bagi kami, Yayasan Miss Indonesia, karena dapat kembali menyelenggarakan ajang kecantikan yang pastinya sudah ditunggu-tunggu para wanita di Indonesia,” jelas Liliana.
Liliana melanjutkan, pasca pandemi Covid-19, banyak tantangan yang harus dilalui untuk bisa mewujudkan pergelaran bergengsi ini. Meski begitu, pihaknya akhirnya berhasil menyaring 37 finalis dari 37 provinsi Indonesia untuk bersaing secara ketat dan sehat di ajang Miss Indonesia 2022.
Selain itu, ada kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi Miss Indonesia 2022. Di mana setiap tahunnya, Yayasan Miss Indonesia (YMI) mencari wanita yang tak hanya cantik tapi juga harus memiliki kepribadian yang menarik dan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi.
Kriteria tersebut terangkum dalam MISS yakni Manner, Impressive, Smart dan Social. Chairwoman of Miss Indonesia Organization sekaligus Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2018 Liliana Tanoesoedibjo mengatakan kriteria itu menjadi modal besar untuk wakilkan Indonesia di ajang Miss World.
"Penilaiannya selama masa karantina akan dinilai 70 persen, untuk di malam puncaknya sendiri 30 persen. Saya mengucapkan juga terima kasih kepada para sponsor, para desainer yang saya sayangi dan hormati dan sponsor lainnya," kata Liliana saat press conference Miss Indonesia 2022 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, (9/9/2022).
Sementara itu, jumlah finalis Miss Indonesia tahun ini menjadi 37 menyusul bertambahnya provinsi di Indonesia. Hal tersebut karena adanya pemekaran Provinsi Papua yang menghasilkan tiga provinsi baru yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Oleh karena itu, karena bertambahnya kontestan dari Timur khususnya Papua, persaingan Miss Indonesia 2022 kian ketat. Liliana pun mengungkapkan antusiasmenya terhadap Miss Indonesia 2022 yang akhirnya bisa kembali digelar. Menurutnya, kontes kecantikan ini merupakan ajang yang ditunggu-tunggu bagi para wanita Indonesia.
“Menjadi kebahagiaan bagi kami, Yayasan Miss Indonesia, karena dapat kembali menyelenggarakan ajang kecantikan yang pastinya sudah ditunggu-tunggu para wanita di Indonesia,” jelas Liliana.
Liliana melanjutkan, pasca pandemi Covid-19, banyak tantangan yang harus dilalui untuk bisa mewujudkan pergelaran bergengsi ini. Meski begitu, pihaknya akhirnya berhasil menyaring 37 finalis dari 37 provinsi Indonesia untuk bersaing secara ketat dan sehat di ajang Miss Indonesia 2022.
tulis komentar anda