Temuan Flu Babi Baru Resiko Pandemi, Pakar: Jangan Panik!
Jum'at, 03 Juli 2020 - 12:32 WIB
JAKARTA - Saat dunia bergulat dengan virus corona baru yang menyebabkan pandemi Covid-19, para peneliti telah menemukan jenis baru virus flu babi yang dapat menginfeksi manusia dan berpotensi menyebabkan pandemi di masa depan.
Dilansir Web MD, CNN mengabarkan bahwa virus dengan nama virus G4 ini secara genetik diturunkan dari flu babi H1N1 yang menyebabkan pandemi pada 2009.
Ilmuwan China yang menemukan G4 mengatakan bahwa virus tersebut menunjukkan semua ciri penting dari virus kandidat pandemi. Tetapi, virus itu tidak menimbulkan ancaman kesehatan global secara langsung.
Terkait temuan ini, Dr. Angela Rasmussen, seorang ahli virus di sekolah kesehatan masyarakat Universitas Columbia, salah satu pakar kesehatan mengatakan bahwa masyarakat seharusnya tidak panik.
"Pemahaman kami tentang apa yang berpotensi menjadi jenis pandemi influenza terbatas," jelas Dr. Angela. (Baca juga: COVID-19 Belum Ada Vaksin, Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif ).
"Tentu, virus ini memenuhi banyak kriteria dasar tetapi tidak pasti akan menyebabkan pandemi flu 2020, atau bahkan menjadi strain dominan pada manusia," sambung dia.
Sementara, penelitian ini juga dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.
Dilansir Web MD, CNN mengabarkan bahwa virus dengan nama virus G4 ini secara genetik diturunkan dari flu babi H1N1 yang menyebabkan pandemi pada 2009.
Ilmuwan China yang menemukan G4 mengatakan bahwa virus tersebut menunjukkan semua ciri penting dari virus kandidat pandemi. Tetapi, virus itu tidak menimbulkan ancaman kesehatan global secara langsung.
Terkait temuan ini, Dr. Angela Rasmussen, seorang ahli virus di sekolah kesehatan masyarakat Universitas Columbia, salah satu pakar kesehatan mengatakan bahwa masyarakat seharusnya tidak panik.
"Pemahaman kami tentang apa yang berpotensi menjadi jenis pandemi influenza terbatas," jelas Dr. Angela. (Baca juga: COVID-19 Belum Ada Vaksin, Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif ).
"Tentu, virus ini memenuhi banyak kriteria dasar tetapi tidak pasti akan menyebabkan pandemi flu 2020, atau bahkan menjadi strain dominan pada manusia," sambung dia.
Sementara, penelitian ini juga dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda