3 Film Jepang yang Dilarang Tayang di Penjuru Dunia, Bermuatan Kontroversi dan Adegan Brutal
Selasa, 27 September 2022 - 13:56 WIB
JAKARTA - Film Jepang dikenal sebagai salah satu tontonan yang cukup disukai. Dalam berbagai tema atau genre yang disediakan, para sutradara merancang jalan cerita yang menarik dan berbeda dari film-film lain.
Namun, ada sebagian film Jepang yang dilarang tayang atau dicekal di berbagai negara di penjuru dunia. Alasannya beragam, dari banyak adegan yang memicu kontroversi , hingga penggambaran cerita yang dianggap terlalu sadis dan brutal.
Baca juga : Film Jepang Romantis Terbaik, Ini 3 Rekomendasinya
Berikut tiga film Jepang yang dilarang tayang di penjuru dunia :
1. Battle Royale
Battle Royale dirilis pada tahun 2000 dan disutradarai oleh Kinji Fukasaku. Dalam ceritanya, film Jepang ini mengisahkan tentang sekelompok siswa yang dipaksa untuk mengikuti sebuah permainan bertahan hidup.
Dikutip dari Screenrant, Battle Royale sangat banyak menampilkan adegan kekerasan ekstrem dan menuai kritik keras. Meski legal tanpa sensor di Jepang, film ini dilarang tayang di beberapa negara, termasuk Korea Selatan.
Selain itu, pada tahun 2006 film ini juga dianggap membahayakan anak muda oleh Jerman. Sehingga negara tersebut tidak mengizinkan siapapun untuk menjual salinan dari Battle Royale.
2. Shoujo Tsubaki
Namun, ada sebagian film Jepang yang dilarang tayang atau dicekal di berbagai negara di penjuru dunia. Alasannya beragam, dari banyak adegan yang memicu kontroversi , hingga penggambaran cerita yang dianggap terlalu sadis dan brutal.
Baca juga : Film Jepang Romantis Terbaik, Ini 3 Rekomendasinya
Berikut tiga film Jepang yang dilarang tayang di penjuru dunia :
1. Battle Royale
Battle Royale dirilis pada tahun 2000 dan disutradarai oleh Kinji Fukasaku. Dalam ceritanya, film Jepang ini mengisahkan tentang sekelompok siswa yang dipaksa untuk mengikuti sebuah permainan bertahan hidup.
Dikutip dari Screenrant, Battle Royale sangat banyak menampilkan adegan kekerasan ekstrem dan menuai kritik keras. Meski legal tanpa sensor di Jepang, film ini dilarang tayang di beberapa negara, termasuk Korea Selatan.
Selain itu, pada tahun 2006 film ini juga dianggap membahayakan anak muda oleh Jerman. Sehingga negara tersebut tidak mengizinkan siapapun untuk menjual salinan dari Battle Royale.
2. Shoujo Tsubaki
tulis komentar anda