Kampanye Harta Nusantara Besutan Ayam Ambyar Ajak Konsumen Lestarikan Batik
Minggu, 02 Oktober 2022 - 12:02 WIB
JAKARTA - Merayakan Hari Batik Nasional, brand kuliner Ayam Ambyar mengajak para konsumennya untuk melestarikan batik dengan berbagai aktivitas melalui kampanye Harta Nusantara.
Kegiatan pertama adalah mengajak para staf dapur untuk menggunakan batik di Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober ini. Setiap pesanan juga disisipkan sebuah kartu berisi ucapan selamat Hari Batik Nasional serta ajakan untuk melestarikan batik sebagai harta Nusantara. Kartu ucapan tersebut disebarkan di outlet-outlet Ayam Ambyar di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Masih di rangkaian aktivitas Hari Batik Nasional, Ayam Ambyar berkolaborasi dengan Asumsi membuat konten video jurnalisme yang membahas tentang batik dan budaya. Video kolaborasi ini akan tayang pada 5 Oktober 2022 di kanal YouTube Asumsi.
Seluruh aktivitas Hari Batik Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap batik sebagai harta Nusantara dan kebanggaan bersama milik bangsa.
Pihak Ayam Ambyar berharap, dengan adanya berbagai aktivitas di Hari Batik ini, masyarakat semakin bangga dengan kain batik sebagai harta Nusantara dan kian sering mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari.
“Ayam Ambyar adalah brand kuliner yang awalnya dibentuk untuk menyajikan menu yang paling familiar bagi masyarakat yaitu nasi, olahan ayam, dan variasi sambal. Pada perkembangannya, kami mengeksplorasi berbagai olahan ayam dan sambal Nusantara hingga akhirnya hal itu menyadarkan kami akan potensi brand yang peduli tradisi dan budaya Nusantara,” papar Brand Manager Ayam Ambyar Oktavianurohmi melalui siaran pers, Minggu (2/10/2022).
“Hari Batik Nasional adalah momen yang tepat bagi kami untuk turut berkontribusi membangun kesadaran masyarakat akan batik karena bagi kami batik adalah harta Nusantara yang harus dilestarikan dan dibanggakan,” lanjutnya.
Oktavianurohmi berharap, dengan adanya kampanye di momen Hari Batik Nasional, masyarakat tidak lagi menganggap sepele batik dan bahkan lebih bangga dengan kain Nusantara ini. Terlebih lagi agar semakin banyak orang yang menggunakan batik dalam konteks sehari-hari dan mau mengeksplorasi lebih jauh tentang kekayaan batik Nusantara.
Kegiatan pertama adalah mengajak para staf dapur untuk menggunakan batik di Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober ini. Setiap pesanan juga disisipkan sebuah kartu berisi ucapan selamat Hari Batik Nasional serta ajakan untuk melestarikan batik sebagai harta Nusantara. Kartu ucapan tersebut disebarkan di outlet-outlet Ayam Ambyar di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Masih di rangkaian aktivitas Hari Batik Nasional, Ayam Ambyar berkolaborasi dengan Asumsi membuat konten video jurnalisme yang membahas tentang batik dan budaya. Video kolaborasi ini akan tayang pada 5 Oktober 2022 di kanal YouTube Asumsi.
Seluruh aktivitas Hari Batik Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap batik sebagai harta Nusantara dan kebanggaan bersama milik bangsa.
Pihak Ayam Ambyar berharap, dengan adanya berbagai aktivitas di Hari Batik ini, masyarakat semakin bangga dengan kain batik sebagai harta Nusantara dan kian sering mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari.
“Ayam Ambyar adalah brand kuliner yang awalnya dibentuk untuk menyajikan menu yang paling familiar bagi masyarakat yaitu nasi, olahan ayam, dan variasi sambal. Pada perkembangannya, kami mengeksplorasi berbagai olahan ayam dan sambal Nusantara hingga akhirnya hal itu menyadarkan kami akan potensi brand yang peduli tradisi dan budaya Nusantara,” papar Brand Manager Ayam Ambyar Oktavianurohmi melalui siaran pers, Minggu (2/10/2022).
“Hari Batik Nasional adalah momen yang tepat bagi kami untuk turut berkontribusi membangun kesadaran masyarakat akan batik karena bagi kami batik adalah harta Nusantara yang harus dilestarikan dan dibanggakan,” lanjutnya.
Oktavianurohmi berharap, dengan adanya kampanye di momen Hari Batik Nasional, masyarakat tidak lagi menganggap sepele batik dan bahkan lebih bangga dengan kain Nusantara ini. Terlebih lagi agar semakin banyak orang yang menggunakan batik dalam konteks sehari-hari dan mau mengeksplorasi lebih jauh tentang kekayaan batik Nusantara.
(tsa)
tulis komentar anda