Gandeng Ibu-ibu PKK se-Denpasar, Enesis Beri Edukasi Pencegahan DBD melalui Gerakan PSN 3M Plus
Rabu, 12 Oktober 2022 - 12:41 WIB
DENPASAR - Memasuki musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diprediksi melonjak. Hal ini sudah diperingatkan oleh Kementerian Kesehatan. Sampai minggu ke-38 2022, tercatat 93.203 kasus dan 849 kematian akibat DBD di Indonesia.
Bersama Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Denpasar, Enesis memberi edukasi pencegahan demam berdarah melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ina Heritage Bali, Sabtu (8/10/2022) dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, serta Wisnu Nugroho, pimpinan sebuah jaringan media nasional.
Ketua TP PKK Provinsi Bali dalam sambutannya mengapresiasi Enesis Group yang sudah menghasilkan produk-produk kesehatan. "Semua produknya dimulai dari Tanah Air kita. Dari Indonesia, oleh Indonesia, untuk masyarakat Indonesia. Karenanya, kita yang harus memakai produk yang dihasilkan oleh anak bangsa. Kalau produk itu ada di Indonesia, untuk apa memakai produk yang lain,” ujarnya.
Selain itu ia mengimbau kepada peserta untuk menyampaikan ilmu yang didapatkan dari acara ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga Kota Denpasar dan juga Bali umumnya dapat menurunkan angka korban demam berdarah.
"Pemerintah hanya bisa mengimbau masyarakat semua. Yuk jaga kesehatan, yuk jaga lingkungan, nah terutama ibu-ibu PKK Kota Denpasar, yuk kita jadikan Kota Denpasar bebas demam berdarah. gerakan kita, kita lanjutkan setelah dari Enesis dan Kompas membuat gerakan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, tim Enesis pun mempraktekan uji ampuh bersama Soffell dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, yaitu Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan lotion antinyamuk.
Ketua TP PKK Provinsi Bali pun turut mencoba uji ampuh bersama dengan Jessica Iskandar yang turut hadir memberikan edukasi pada acara tersebut.
Bersama Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Denpasar, Enesis memberi edukasi pencegahan demam berdarah melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ina Heritage Bali, Sabtu (8/10/2022) dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, serta Wisnu Nugroho, pimpinan sebuah jaringan media nasional.
Ketua TP PKK Provinsi Bali dalam sambutannya mengapresiasi Enesis Group yang sudah menghasilkan produk-produk kesehatan. "Semua produknya dimulai dari Tanah Air kita. Dari Indonesia, oleh Indonesia, untuk masyarakat Indonesia. Karenanya, kita yang harus memakai produk yang dihasilkan oleh anak bangsa. Kalau produk itu ada di Indonesia, untuk apa memakai produk yang lain,” ujarnya.
Selain itu ia mengimbau kepada peserta untuk menyampaikan ilmu yang didapatkan dari acara ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga Kota Denpasar dan juga Bali umumnya dapat menurunkan angka korban demam berdarah.
"Pemerintah hanya bisa mengimbau masyarakat semua. Yuk jaga kesehatan, yuk jaga lingkungan, nah terutama ibu-ibu PKK Kota Denpasar, yuk kita jadikan Kota Denpasar bebas demam berdarah. gerakan kita, kita lanjutkan setelah dari Enesis dan Kompas membuat gerakan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, tim Enesis pun mempraktekan uji ampuh bersama Soffell dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, yaitu Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan lotion antinyamuk.
Ketua TP PKK Provinsi Bali pun turut mencoba uji ampuh bersama dengan Jessica Iskandar yang turut hadir memberikan edukasi pada acara tersebut.
tulis komentar anda