Kesadaran Gaya Hidup Sehat Meningkat, Toga Nusantara Bidik Milenial sebagai Konsumen Obat Herbal
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 14:28 WIB
JAKARTA - Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat terus meningkat, termasuk tren memilih produk herbal untuk menekan efek samping konsumsi obat kimia.
Mengonsumsi obat herbal kini jadi tren, karena masyarakat sudah cukup yakin dengan hasil riset dan efek positif obat herbal. Banyak tokoh, artis bahkan dokter kini mengendorse obat herbal karena hasilnya yang signifikan terhadap kesehatan tubuh maupun untuk mengatasi penyakit.
Hanya saja, obat herbal belum populer di kalangan milenial. Masih banyak kalangan milenial yang tidak menyukai olahan jamu atau obat herbal yang rasanya kurang cocok di lidah milenial.
Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku industri pengobatan tradisional untuk mengenalkan obat herbal sebagai obat tradisional maupun suplemen kesehatan untuk kalangan milenial.
Owner produsen produk herbal CV Toga Nusantara Aceng Sopyan mengatakan, salah satu cara mengenalkan produk herbal ke generasi milenial dengan menciptakan produk berbahan tanaman obat yang praktis dikonsumsi dan telah terbukti khasiatnya secara ilmiah.
“Saat ini konsumen terbesar produk herbal adalah kalangan yang berusia 40 tahun ke atas. Padahal generasi milenial merupakan kalangan yang strategis, baik sebagai konsumen ataupun sebagai agent untuk mengenalkan obat herbal ke masyarakat. Terutama, kepada sesama anak muda. Oleh karena itu, kami mempunyai program untuk edukasi dan sosialisasi herbal ke sekolah-sekolah dan generasi muda,” ujar Aceng Sopyan, di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.
Menurut Aceng Sopyan, edukasi ini dilakukan agar generasi milenial aware dan lebih mengenal obat herbal. Selain itu, CV Toga Nusantara juga membuka kesempatan magang untuk anak muda yang kreatif, untuk dilatih dan dididik, dan kemudian menciptakan produk yang bisa membidik segmen pasar seusianya.
“Harapannya, generasi muda dan kalangan milenial memahami bahwa produk herbal atau minuman herbal tidak saja bisa menjadi obat alternatif tapi juga gaya hidup,” tutur Aceng.
Mengonsumsi obat herbal kini jadi tren, karena masyarakat sudah cukup yakin dengan hasil riset dan efek positif obat herbal. Banyak tokoh, artis bahkan dokter kini mengendorse obat herbal karena hasilnya yang signifikan terhadap kesehatan tubuh maupun untuk mengatasi penyakit.
Hanya saja, obat herbal belum populer di kalangan milenial. Masih banyak kalangan milenial yang tidak menyukai olahan jamu atau obat herbal yang rasanya kurang cocok di lidah milenial.
Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku industri pengobatan tradisional untuk mengenalkan obat herbal sebagai obat tradisional maupun suplemen kesehatan untuk kalangan milenial.
Owner produsen produk herbal CV Toga Nusantara Aceng Sopyan mengatakan, salah satu cara mengenalkan produk herbal ke generasi milenial dengan menciptakan produk berbahan tanaman obat yang praktis dikonsumsi dan telah terbukti khasiatnya secara ilmiah.
“Saat ini konsumen terbesar produk herbal adalah kalangan yang berusia 40 tahun ke atas. Padahal generasi milenial merupakan kalangan yang strategis, baik sebagai konsumen ataupun sebagai agent untuk mengenalkan obat herbal ke masyarakat. Terutama, kepada sesama anak muda. Oleh karena itu, kami mempunyai program untuk edukasi dan sosialisasi herbal ke sekolah-sekolah dan generasi muda,” ujar Aceng Sopyan, di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.
Menurut Aceng Sopyan, edukasi ini dilakukan agar generasi milenial aware dan lebih mengenal obat herbal. Selain itu, CV Toga Nusantara juga membuka kesempatan magang untuk anak muda yang kreatif, untuk dilatih dan dididik, dan kemudian menciptakan produk yang bisa membidik segmen pasar seusianya.
“Harapannya, generasi muda dan kalangan milenial memahami bahwa produk herbal atau minuman herbal tidak saja bisa menjadi obat alternatif tapi juga gaya hidup,” tutur Aceng.
tulis komentar anda