Kanye West Maju di Pemilihan Presiden AS , Begini Respon Kim Kardashian
Senin, 06 Juli 2020 - 07:03 WIB
Kim Kardashian dan Kanye West. Foto/Getty Images/Karwai Tang
JAKARTA - Selain pengusaha Elon Musk, rencana Kanye West mencalonkan diri sebagai Presiden AS berikutnya juga mendapat dukungan dari sang istri, Kim Kardashian.
Melalui laman Instagramnya, Kim menunjukkan respon positif dengan mengunggah postingan Kanye di Twitter soal pengumumannya untuk maju menjadi kandidat presiden AS pada Pemilu 2020.
"Ye @kanyewest," tulis Kim di Instagramnya disertai emoji bendera pada Minggu (5/7). ( )
Seorang sumber mengatakan, Kim sudah mengetahui rencana Kanye tersebut. “Kanye sudah merencanakan ini selama bertahun-tahun dan Kim sudah tahu aspirasi suaminya itu. Dia mendukung," kata sumber yang tak disebutkan namanya kepada Us Weekly.
“Kanye menaruh minat besar pada seni dan pendidikan. Kanye ingin mendukung itu dengan cara yang dia bisa," lanjut si sumber.
Meski sudah sesumber di Twitter ingin maju di pemilihan presiden, namun Kanye belum mendaftarkan namanya pada Federal Election Commission, lembaga yang mengatur aturan finansial dalam kampanye Pemilu AS. Belum diketahui pula apakah Kanye sudah membentuk tim kampanye untuknya.
Ini bukan kali pertama Kanye mengumumkan untuk maju menjadi kandidat presiden AS. Tahun lalu saat tampil dalam acara Fast Company Innovation Festival di New York City, dia sudah menyatakan punya rencana untuk maju di Pemilu 2024.
"Saat saya maju menjadi calon presiden tahun 2024, kami akan membuka banyak lapangan kerja," ujar Kanye kala itu, seperti dilansir laman Fox News.
"Yang ingin saya katakan adalah, ketika kalian membaca judul berita "Kanye gila, ini dan itu, ini dan itu", itu seperti satu dari tiga orang keturunan Afrika-Amerika ada di penjara dan semua selebriti dipenjarakan juga karena mereka tak bisa berpendapat. Mereka tak bisa beropini. Mereka sangat takut," lanjut Kanye.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kanye membuat kehebohan warga sosial media dengan menyatakan ingin mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilu 2020. Keinginan itu disampaikan Kanye melalui laman Twitternya pada Sabtu (4/7).
Kanye yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Donald Trump, lewat unggahannya malah menyatakan ingin menjadi penantang bagi Trump dan rivalnya dari Partai Demokrat, yakni Wapres Joe Biden, pada Pemilu AS yang direncanakan digelar pada 3 November mendatang.
"Kita sekarang harus sadar akan janji Amerika dengan mempercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya akan maju menjadi Presiden Amerika Serikat," tulis Kanye di akun Twitternya, seraya menambahkan emoji bendera dan hashtag "#2020VISION".
Melalui laman Instagramnya, Kim menunjukkan respon positif dengan mengunggah postingan Kanye di Twitter soal pengumumannya untuk maju menjadi kandidat presiden AS pada Pemilu 2020.
"Ye @kanyewest," tulis Kim di Instagramnya disertai emoji bendera pada Minggu (5/7). ( )
Seorang sumber mengatakan, Kim sudah mengetahui rencana Kanye tersebut. “Kanye sudah merencanakan ini selama bertahun-tahun dan Kim sudah tahu aspirasi suaminya itu. Dia mendukung," kata sumber yang tak disebutkan namanya kepada Us Weekly.
“Kanye menaruh minat besar pada seni dan pendidikan. Kanye ingin mendukung itu dengan cara yang dia bisa," lanjut si sumber.
Meski sudah sesumber di Twitter ingin maju di pemilihan presiden, namun Kanye belum mendaftarkan namanya pada Federal Election Commission, lembaga yang mengatur aturan finansial dalam kampanye Pemilu AS. Belum diketahui pula apakah Kanye sudah membentuk tim kampanye untuknya.
Ini bukan kali pertama Kanye mengumumkan untuk maju menjadi kandidat presiden AS. Tahun lalu saat tampil dalam acara Fast Company Innovation Festival di New York City, dia sudah menyatakan punya rencana untuk maju di Pemilu 2024.
"Saat saya maju menjadi calon presiden tahun 2024, kami akan membuka banyak lapangan kerja," ujar Kanye kala itu, seperti dilansir laman Fox News.
"Yang ingin saya katakan adalah, ketika kalian membaca judul berita "Kanye gila, ini dan itu, ini dan itu", itu seperti satu dari tiga orang keturunan Afrika-Amerika ada di penjara dan semua selebriti dipenjarakan juga karena mereka tak bisa berpendapat. Mereka tak bisa beropini. Mereka sangat takut," lanjut Kanye.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kanye membuat kehebohan warga sosial media dengan menyatakan ingin mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada Pemilu 2020. Keinginan itu disampaikan Kanye melalui laman Twitternya pada Sabtu (4/7).
Kanye yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Donald Trump, lewat unggahannya malah menyatakan ingin menjadi penantang bagi Trump dan rivalnya dari Partai Demokrat, yakni Wapres Joe Biden, pada Pemilu AS yang direncanakan digelar pada 3 November mendatang.
"Kita sekarang harus sadar akan janji Amerika dengan mempercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya akan maju menjadi Presiden Amerika Serikat," tulis Kanye di akun Twitternya, seraya menambahkan emoji bendera dan hashtag "#2020VISION".
(tsa)
tulis komentar anda