Sandiaga Uno & Kisah Opung Senteria, Perempuan Penjual Ombus-ombus, Setia Merawat Budaya Kuliner Khas Batak

Senin, 17 Oktober 2022 - 18:06 WIB
Pagi itu cuaca di kawasan Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara sangat cerah dan sejuk mengiringi masyarakat Silangit yang memulai aktivitasnya masing-masing. Foto/MNC Media
JAKARTA - Pagi itu cuaca di kawasan Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara sangat cerah dan sejuk mengiringi masyarakat Silangit yang memulai aktivitasnya masing-masing.

Termasuk Senteria Br Siahaan. Pemilik toko Ombus-Ombus No 2 ini baru saja selesai mengukus penganan khas Batak yang dijajakan di tokonya, Ombus-ombus namanya.

Ombus-ombus merupakan kue tradisional khas Batak yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, gula merah ataupun gula putih.

Kelapa parut ini kemudian dicampurkan dengan gula merah ataupun gula putih dan kemudian menjadi isian kue yang kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.



Pagi itu, Opung Senteria, panggilan akrabnya, sedang melayani sejumlah pelanggan yang ingin membeli Ombus-ombus buatannya. Kue ini dijual dengan harga yang relatif murah, hanya Rp3.000 saja perbuah.

"Kenapa namanya Ombus-ombus No 2? Karena di Siborong-borong itu sudah banyak orang yang kasih nama Ombus-ombus nomor 1. Jadi supaya beda saya kasihlah nama Ombus-ombus No 2," kata Senteria menjelaskan filosofi dari nama usahanya.



Foto/MNC Media

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More