Beyond Aesthetic Berupaya Wujudkan Indonesia sebagai Kiblat Kecantikan
Kamis, 20 Oktober 2022 - 19:07 WIB
Terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan penampilan wajah dan tubuh mendorong pertumbuhan fasilitas estetika medis di berbagai belahan dunia. / Foto: SINDOnews
JAKARTA - Terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan penampilan wajah dan tubuh mendorong pertumbuhan fasilitas estetika medis di berbagai belahan dunia.
Menurut Aesthetic Society, organisasi pakar bedah estetika di AS, skala pasar industri klinik estetika global pada 2021 mencetak angka senilai USD99,1 miliar. Ceruk pasar yang besar ini tentu sangat prospektif bila ditangkap industri klinik estetika di Tanah Air.
Kesempatan emas itu pun disambut baik Beyond Aesthetic, perusahaan penyedia fasilitas kebutuhan industri estetika medis di Indonesia.
"Kami percaya Indonesia adalah negara dengan peluang pasar yang sangat besar untuk pertumbuhan di dunia kecantikan dan estetika medis, dan Beyond Aesthetic hadir untuk mempercepat terwujudnya Indonesia sebagai kiblat kecantikan se-Asia Tenggara," tutur CEO of Beyond Aesthetic, Alice Callista saat konferensi pers dan launching di Thamrin 9 Ballroom, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Mengusung tagline Pride of Indonesia, yang mengangkat fokus keunikan masing-masing kebudayaan dari 1.300 suku bangsa di Tanah Air, Beyond Aesthetic ingin mewujudkan Indonesia menjadi pusat estetika kecantikan medis yang unggul, aman, dan memadai.
Menurut Alice, sebagai wadah terbesar online dan offline, baik melalui digital media atau event, Beyond Austhetic berupaya mempertemukan kebutuhan konsumen (pasien), penyedia jasa (dokter/pemilik klinik), dan penyedia produk (distributor/produsen) di industri estetika medis Indonesia dan mancanegara.
Alice pun memaparkan jika Beyond Aesthetic hadir dengan 3 layanan unggulannya, antara lain website yang menjadi wadah Business to Business (B2B) untuk berpromosi melalui iklan, artikel, liputan, & dokumentasi acara.
Kemudian, platform Instagram yang mengakomodir Business to Consumer (B2C) untuk mempromosikan bisnis melalui postingan instagram yang berupa iklan, pilihan produk atau jasa dari editor Beyond Aesthetic, atau pun yang berupa liputan dan dokumentasi acara.
Menurut Aesthetic Society, organisasi pakar bedah estetika di AS, skala pasar industri klinik estetika global pada 2021 mencetak angka senilai USD99,1 miliar. Ceruk pasar yang besar ini tentu sangat prospektif bila ditangkap industri klinik estetika di Tanah Air.
Kesempatan emas itu pun disambut baik Beyond Aesthetic, perusahaan penyedia fasilitas kebutuhan industri estetika medis di Indonesia.
"Kami percaya Indonesia adalah negara dengan peluang pasar yang sangat besar untuk pertumbuhan di dunia kecantikan dan estetika medis, dan Beyond Aesthetic hadir untuk mempercepat terwujudnya Indonesia sebagai kiblat kecantikan se-Asia Tenggara," tutur CEO of Beyond Aesthetic, Alice Callista saat konferensi pers dan launching di Thamrin 9 Ballroom, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Mengusung tagline Pride of Indonesia, yang mengangkat fokus keunikan masing-masing kebudayaan dari 1.300 suku bangsa di Tanah Air, Beyond Aesthetic ingin mewujudkan Indonesia menjadi pusat estetika kecantikan medis yang unggul, aman, dan memadai.
Menurut Alice, sebagai wadah terbesar online dan offline, baik melalui digital media atau event, Beyond Austhetic berupaya mempertemukan kebutuhan konsumen (pasien), penyedia jasa (dokter/pemilik klinik), dan penyedia produk (distributor/produsen) di industri estetika medis Indonesia dan mancanegara.
Alice pun memaparkan jika Beyond Aesthetic hadir dengan 3 layanan unggulannya, antara lain website yang menjadi wadah Business to Business (B2B) untuk berpromosi melalui iklan, artikel, liputan, & dokumentasi acara.
Kemudian, platform Instagram yang mengakomodir Business to Consumer (B2C) untuk mempromosikan bisnis melalui postingan instagram yang berupa iklan, pilihan produk atau jasa dari editor Beyond Aesthetic, atau pun yang berupa liputan dan dokumentasi acara.
tulis komentar anda