Fomepizole Obat Gangguan Ginjal Akut Tiba di Indonesia, Segini Harganya
Senin, 24 Oktober 2022 - 11:24 WIB
JAKARTA - Fomepizole , obat gangguan ginjal akut pada anak telah tiba di Indonesia pada Sabtu, 23 Oktober 2022. Obat ini didatangkan langsung dari Singapura dan Australia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan satu vial Fomepizole seharga Rp16 juta. Fomepizole yang termasuk obat langka, disebut Budi masih ditanggung oleh pemerintah.
"Untuk harganya satu vialnya Rp16 juta harganya. Itu untuk sementara kita yang nanggung," kata Budi dalam Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut di Jakarta baru-baru ini.
Fomepizole, dijelaskan Budi sudah diberikan kepada 10 pasien gangguan ginjal akut yang dirawat RSCM. Hasilnya pun cukup baik. Di mana sebagian anak membaik dan sebagiannya lagi dalam kondisi stabil.
Hal inilah yang mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memesan Fomeziole kembali sebanyak 200 vial.
"Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole. Kita coba ke 10 pasien di RSCM dari kondisinya, sebagian membaik dan sebagian stabil bahwa kami beranggapan obat ini efektif dan kami akan mendatangkan obatnya lagi," jelas Budi.
"Diharapkan obat ini dapat menurunkan fatality rate-nya. Jadi selain kita cegah penyakitnya tapi juga treatmentnya," tandasnya.
Lihat Juga: Waspadai Efek Antidepresan, Obat yang Dikonsumsi Edward Akbar hingga Bikin Emosi Tak Stabil
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan satu vial Fomepizole seharga Rp16 juta. Fomepizole yang termasuk obat langka, disebut Budi masih ditanggung oleh pemerintah.
"Untuk harganya satu vialnya Rp16 juta harganya. Itu untuk sementara kita yang nanggung," kata Budi dalam Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut di Jakarta baru-baru ini.
Fomepizole, dijelaskan Budi sudah diberikan kepada 10 pasien gangguan ginjal akut yang dirawat RSCM. Hasilnya pun cukup baik. Di mana sebagian anak membaik dan sebagiannya lagi dalam kondisi stabil.
Hal inilah yang mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memesan Fomeziole kembali sebanyak 200 vial.
"Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole. Kita coba ke 10 pasien di RSCM dari kondisinya, sebagian membaik dan sebagian stabil bahwa kami beranggapan obat ini efektif dan kami akan mendatangkan obatnya lagi," jelas Budi.
"Diharapkan obat ini dapat menurunkan fatality rate-nya. Jadi selain kita cegah penyakitnya tapi juga treatmentnya," tandasnya.
Baca Juga
Lihat Juga: Waspadai Efek Antidepresan, Obat yang Dikonsumsi Edward Akbar hingga Bikin Emosi Tak Stabil
(dra)
tulis komentar anda