Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Bertambah Jadi 269 Kasus, Pasien Meninggal Terbanyak di DKI Jakarta
Kamis, 27 Oktober 2022 - 12:55 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memberikan update terkini penambahan jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak. Per tanggal 26 Oktober 2022, kasus jumlah kasus meningkat jadi 269 orang. Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memberikan update terkini penambahan jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak. Per tanggal 26 Oktober 2022, kasus jumlah kasus meningkat jadi 269 orang.
Jumlah tersebut merupakan gabungan dari 173 pasien dirawat, 157 orang meninggal dunia, serta 39 dinyatakan sembuh. Menurut Juru Bicara Kemenkes Dokter Mohammad Syahril, jika dihitung dari tanggal 24 Oktober 2022, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius bertambah sebanyak 18.
Hanya saja, kasus yang benar-benar baru dikatakan oleh dr Mohammad Syahril hanya tiga.
"Sebanyak 15 adalah kasus yang baru dilaporkan, terjadi pada akhir September dan awal atau sampai Oktober. Jadi yang betul-betul penambahan setelah diumumkan pelarangan pemakaian obat sirup cair itu adalah 3 kasus," katanya dalam konferensi pers Update Gagal Ginjal Akut di Indonesia secara online, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, 269 kasus gagal ginjal misterius pada anak tersebar di 27 Provinsi, termasuk pula DKI Jakarta. Berdasarkan tabel tabulasi, DKI Jakarta masih bertengger di urutan pertama dengan total kematian 27 kasus.
Kemudian diikuti oleh jumlah pasien meninggal di 26 Provinsi lainnya sehingga saat dijumlahkan menjadi 157. Ini berarti dari 269 kasus, ada 58% pasien tutup usia akibat penyakit gagal ginjal akut misterius ini.
Jumlah tersebut merupakan gabungan dari 173 pasien dirawat, 157 orang meninggal dunia, serta 39 dinyatakan sembuh. Menurut Juru Bicara Kemenkes Dokter Mohammad Syahril, jika dihitung dari tanggal 24 Oktober 2022, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius bertambah sebanyak 18.
Hanya saja, kasus yang benar-benar baru dikatakan oleh dr Mohammad Syahril hanya tiga.
"Sebanyak 15 adalah kasus yang baru dilaporkan, terjadi pada akhir September dan awal atau sampai Oktober. Jadi yang betul-betul penambahan setelah diumumkan pelarangan pemakaian obat sirup cair itu adalah 3 kasus," katanya dalam konferensi pers Update Gagal Ginjal Akut di Indonesia secara online, Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, 269 kasus gagal ginjal misterius pada anak tersebar di 27 Provinsi, termasuk pula DKI Jakarta. Berdasarkan tabel tabulasi, DKI Jakarta masih bertengger di urutan pertama dengan total kematian 27 kasus.
Kemudian diikuti oleh jumlah pasien meninggal di 26 Provinsi lainnya sehingga saat dijumlahkan menjadi 157. Ini berarti dari 269 kasus, ada 58% pasien tutup usia akibat penyakit gagal ginjal akut misterius ini.
(hri)
tulis komentar anda