Disebut Manfaatkan Ketenaran BTS, Charlie Puth Minta ARMY Tak Berlebihan
Selasa, 07 Juli 2020 - 08:05 WIB
JAKARTA - Charlie Puth meminta penggemar BTS atau disebut ARMY untuk tidak berlebihan. Hal ini diungkapnya melalui unggahan di Twitter sebagai bentuk respon terhadap komentar beberapa ARMY di akun TikTok-nya yang menyebut Puth memanfaatkan ketenaran Jungkook.
Dalam unggahan tersebut, Charlie mengatakan bahwa apa yang dilakukan ARMY ini berbahaya dan meracuni internet dengan kicauan para fandom. Selain itu, beberapa komentar ARMY mengklaim Puth menggunakan BTS untuk ketenarannya. Hal ini membuat penyanyi sekaligus penulis lagu itu mengaku heran.
"Saya biasanya tidak memikirkan hal-hal seperti ini, tetapi sesuatu harus dikatakan. Saya berusia 28 tahun, jadi itu tidak berarti apa-apa bagi saya ketika seseorang yang saya tidak tahu menulis pesan buruk kepada saya mengatakan hal-hal seperti 'Saya menggunakan BTS untuk terkenal'," tulis Puth di Twitter.
Puth dan Jungkook sendiri pernah berduet menyanyikan We Don't Talk Anymore di MBC Plus X Genie Music Awards pada 2018. Dilansir Variety, penyanyi asal Rumson New Jersey itu bahkan memuji bakat Jungkook dan BTS.
"Saya tidak tahu apa artinya itu. saya mencintai mereka dan mereka sangat berbakat," tuturnya. (Baca juga: Puluhan Aktor Papan Atas Akan Isi Podcast Sandiwara Sastra ).
Tidak hanya berlebihan, menurut Puth, komentar seperti ini juga dapat memengaruhi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental dan mengintimidasi.
“Yang saya tahu adalah bahwa 10 tahun yang lalu, bahasa seperti ini yang ditujukan kepada saya akan sangat mempengaruhi saya dengan cara yang sangat negatif. Dan saya memikirkan semua anak kecil di Twitter yang melihat hal-hal seperti ini setiap hari," sambungnya.
Sebagai kesimpulan, Puth menulis “Ini mungkin terdengar klise, tapi tolong lebih baik satu sama lain di sini. Tidak ada lagi berteriak tentang membuat omong kosong. Tidak ada yang baik. Kita semua harus saling mencintai LEBIH BAIK DARI SEKARANG," tambahnya.
Terkait hal ini, penggemar BTS di Twitter bereaksi dengan sedikit kebingungan. Mereka mengutip perbedaan antara Twitter grup dan penggemar TikTok.
"Hai Charlie. Saya minta maaf atas nama ARMY yang dewasa. Ini sangat memalukan dan terima kasih sudah dewasa menanggapi topik ini. Semoga Anda masih memiliki pandangan yang baik terhadap BTS. Tidak semua penggemar 100% mencerminkan artis mereka. Saya yakin Anda mengerti. Terima kasih dan bahagia," cuit seorang ARMY dengan akun @melodymostly2.
Dalam unggahan tersebut, Charlie mengatakan bahwa apa yang dilakukan ARMY ini berbahaya dan meracuni internet dengan kicauan para fandom. Selain itu, beberapa komentar ARMY mengklaim Puth menggunakan BTS untuk ketenarannya. Hal ini membuat penyanyi sekaligus penulis lagu itu mengaku heran.
"Saya biasanya tidak memikirkan hal-hal seperti ini, tetapi sesuatu harus dikatakan. Saya berusia 28 tahun, jadi itu tidak berarti apa-apa bagi saya ketika seseorang yang saya tidak tahu menulis pesan buruk kepada saya mengatakan hal-hal seperti 'Saya menggunakan BTS untuk terkenal'," tulis Puth di Twitter.
Puth dan Jungkook sendiri pernah berduet menyanyikan We Don't Talk Anymore di MBC Plus X Genie Music Awards pada 2018. Dilansir Variety, penyanyi asal Rumson New Jersey itu bahkan memuji bakat Jungkook dan BTS.
"Saya tidak tahu apa artinya itu. saya mencintai mereka dan mereka sangat berbakat," tuturnya. (Baca juga: Puluhan Aktor Papan Atas Akan Isi Podcast Sandiwara Sastra ).
Tidak hanya berlebihan, menurut Puth, komentar seperti ini juga dapat memengaruhi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental dan mengintimidasi.
“Yang saya tahu adalah bahwa 10 tahun yang lalu, bahasa seperti ini yang ditujukan kepada saya akan sangat mempengaruhi saya dengan cara yang sangat negatif. Dan saya memikirkan semua anak kecil di Twitter yang melihat hal-hal seperti ini setiap hari," sambungnya.
Sebagai kesimpulan, Puth menulis “Ini mungkin terdengar klise, tapi tolong lebih baik satu sama lain di sini. Tidak ada lagi berteriak tentang membuat omong kosong. Tidak ada yang baik. Kita semua harus saling mencintai LEBIH BAIK DARI SEKARANG," tambahnya.
Terkait hal ini, penggemar BTS di Twitter bereaksi dengan sedikit kebingungan. Mereka mengutip perbedaan antara Twitter grup dan penggemar TikTok.
"Hai Charlie. Saya minta maaf atas nama ARMY yang dewasa. Ini sangat memalukan dan terima kasih sudah dewasa menanggapi topik ini. Semoga Anda masih memiliki pandangan yang baik terhadap BTS. Tidak semua penggemar 100% mencerminkan artis mereka. Saya yakin Anda mengerti. Terima kasih dan bahagia," cuit seorang ARMY dengan akun @melodymostly2.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda