Jaga Eksistensi, Tutie Kirana Pilih Pertahankan Kualitas ketimbang Kuantitas
Sabtu, 05 November 2022 - 08:47 WIB
JAKARTA - Sebagian besar para pekerja seni ingin menjaga popularitas, nama besar, hingga eksistensinya di dunia hiburan. Ketiga hal itu tentunya sesuatu yang lumrah.
Para pekerja seni atau artis tampil, unjuk gigi, dan memperlihatkan bakat yang dimiliki untuk menghibur publik, tentu wajar jika popularitas, nama besar, hingga eksistensi menjadi ganjarannya.
Namun, yang seringkali menjadi masalah, hal-hal yang dilakukan demi meraih popularitas itu tak dibarengi dengan kebijaksanaan untuk tetap selektif. Karena orientasinya selalu soal popularitas dan mengejar materi.
Akhirnya, seringkali kualitas diri dinomorduakan dan ujung-ujungnya asal-asalan ketika memilih pekerjaan. Pokoknya, yang penting untung.
Fenomena itu diamini aktris legendaris, Tutie Kirana. Dalam konteks di dunia seni peran, menerima peran asal-asalan karena keserakahan dan haus akan popularitas umum terjadi. Itu hal yang berisiko tinggi. Popularitas mungkin akan cepat diraih. Tapi soal konsistensi? Jelas akan berbanding terbalik. Popularitas akan cepat pula menurunnya.
"Kalau menurut aku sih harus selektif ya, dalam arti positif. Enggak menerima asal peran, jangan maruk gitu loh. Aku juga prihatin, sedemikian hausnya mereka dengan popularitas, lifestyle yang hedon. Menurut analisaku enggak bakal bertahan lama. Banyak sekali kan yang cepet banget naiknya, cepet juga turunnya," jelas Tutie Kirana, beberapa waktu lalu.
Tutie mengungkapkan jika dirinya selalu berpegang teguh pada prinsip mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Hal ini yang ingin ditularkannya pada generasi masa kini agar terus eksis di dunia hiburan khususnya dunia seni peran.
Nama besar yang sudah susah payah diraih, lanjut dia, nantinya tak timbul-tenggelam begitu saja.
Para pekerja seni atau artis tampil, unjuk gigi, dan memperlihatkan bakat yang dimiliki untuk menghibur publik, tentu wajar jika popularitas, nama besar, hingga eksistensi menjadi ganjarannya.
Namun, yang seringkali menjadi masalah, hal-hal yang dilakukan demi meraih popularitas itu tak dibarengi dengan kebijaksanaan untuk tetap selektif. Karena orientasinya selalu soal popularitas dan mengejar materi.
Akhirnya, seringkali kualitas diri dinomorduakan dan ujung-ujungnya asal-asalan ketika memilih pekerjaan. Pokoknya, yang penting untung.
Fenomena itu diamini aktris legendaris, Tutie Kirana. Dalam konteks di dunia seni peran, menerima peran asal-asalan karena keserakahan dan haus akan popularitas umum terjadi. Itu hal yang berisiko tinggi. Popularitas mungkin akan cepat diraih. Tapi soal konsistensi? Jelas akan berbanding terbalik. Popularitas akan cepat pula menurunnya.
"Kalau menurut aku sih harus selektif ya, dalam arti positif. Enggak menerima asal peran, jangan maruk gitu loh. Aku juga prihatin, sedemikian hausnya mereka dengan popularitas, lifestyle yang hedon. Menurut analisaku enggak bakal bertahan lama. Banyak sekali kan yang cepet banget naiknya, cepet juga turunnya," jelas Tutie Kirana, beberapa waktu lalu.
Tutie mengungkapkan jika dirinya selalu berpegang teguh pada prinsip mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Hal ini yang ingin ditularkannya pada generasi masa kini agar terus eksis di dunia hiburan khususnya dunia seni peran.
Nama besar yang sudah susah payah diraih, lanjut dia, nantinya tak timbul-tenggelam begitu saja.
tulis komentar anda