Kiesha Alvaro Minta Maaf usai Ngaku Banting Tulang 11 Tahun Tanpa Ayah Bikin Pasha Dihujat

Selasa, 08 November 2022 - 18:15 WIB
Kiesha Alvaro minta maaf usai mengaku kerja keras banting tulang tanpa kehadiran sang ayah, Pasha selama 11 tahun. Akibat pengakuannya, Pasha dihujat. Foto/Instagram @keisha.alvaro
JAKARTA - Kiesha Alvaro minta maaf usai mengaku kerja keras banting tulang tanpa kehadiran sang ayah, Pasha selama 11 tahun. Akibat pengakuannya itu, Pasha dikabarkan dihujat.

Bahkan tak hanya Pasha, Adelia Wilhelmina yang merupakan ibu sambung Kiesha pun juga terkena imbasnnya. Mantan pramugari tersebut disebut-sebut juga mendapat kritik pedas dari netizen.

"Sebelumnya Icha (Kiesha Alvaro) minta maaf dulu gara-gara kemarin jadi rame. Banyak yang ngehujat mami, ngehujat ayah," kata Kiesha dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip, Selasa (8/11/2022).

Melalui pernyatannya itu, Kiesha mengaku tidak berniat untuk menyudutkan Pasha atau Adel. Bahkan sebagai anak, dia masih membutuhkan sosok Ayah dan ibu sambungnya itu.





"Sebenernya Icha cerita kemarin juga kan nggak menyudutkan pihak mana pun. Yang pasti sih sayang banget sama ayah," jelas Keisha.

"Sampai sekarang masih butuh ayah. Adik-adik juga butuh ayah," sambungnya.

Meski dirinya sempat menjalani hidup susah dan harus banting tulang untuk membantu perekonomian keluarga, Kiesha tetap menganggap sang ayah adalah sosok teladan untuk dirinya dan sang adik.

"Tetep jadi contoh, jadi teladan buat Icha sama adik-adik. Apalagi adik kan ada enam dan berarti sama Icha tujuh," tandasnya.



Seperti diberitakan sebelumnya, Kiesha Alvaro jadi sorotan bercerita di salah satu podcast tentang masa lalunya. Dia terpaksa bekerja untuk membantu perekonomian keluarga selama 11 tahun setelah orang tuanya, Pasha dan Okie Agustina bercerai.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More