Maklon Kosmetik Cukup Banyak Diburu di Cosmobeaute Indonesia 2022
Kamis, 10 November 2022 - 18:58 WIB
Sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19, pameran Cosmobeaute Indonesia akhirnya kembali digelar pada tahun ini. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOphoto/Yulianto
JAKARTA - Sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19 , pameran Cosmobeaute Indonesia akhirnya kembali digelar pada tahun ini. Pameran bertaraf internasional itu berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 3-5 November lalu.
Beragam brand dan perusahaan di bidang kosmetik hadir di pameran yang menjadi barometer tren industri kecantikan selama 15 tahun tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat, industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6%. Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 industri terhitung dari 2021 hingga Juli 2022.
Peningkatan industri kosmetik tersebut didominasi sektor UMKM, yakni sebesar 83%. Hal ini menunjukkan besarnya potensi dan peluang dalam industri kosmetika khususnya di Indonesia.
Tidak hanya pameran, Cosmobeaute Indonesia 2022 juga menghadirkan seminar, workshop, konferensi, kompetisi dan lainnya. Satu di antara yang banyak dicari pengunjung adalah jasa maklon kosmetik.
Antusias pengunjung untuk berburu jasa maklon kosmetik terlihat pada booth PT Neo Kosmetika Industri. Booth dari Neo Kosmetik sendiri cukup mudah ditemukan. Karena berada pas di kanan panggung utama.
"PT Neo Kosmetika Industri ikut berpartisipasi dalam event Cosmobeaute dari hari pertama sampai hari terakhir. Para pengunjung sangat antusias untuk mengunjungi booth Neo yang berada persis di kanan panggung utama," kata Marketing PT Neo Kosmetika Industri, Sri Wedari dalam keterangannya, baru-barun ini.
Pengunjung yang datang ke booth Neo dapat berkonsultasi gratis tentang jasa maklon. Selain itu pengunjung juga dapat mencoba sample kosmetik yang dibuat tim research and development.
"Pengunjung yang mampir ke booth Neo bisa langsung melakukan konsultasi maklon dengan tim. Pengunjung juga dipersilakan mencoba sampel yang telah dibuat oleh tim RnD kami," ungkap Marketing Neo Kosmetika, Niza.
Untuk diketahui, pameran Cosmobeaute Indonesia 2022 ini tidak hanya diikuti brand dan perusahaan dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain, seperti Korea, Japan, Malaysia dan negara lainnya.
Beragam brand dan perusahaan di bidang kosmetik hadir di pameran yang menjadi barometer tren industri kecantikan selama 15 tahun tersebut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat, industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6%. Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 industri terhitung dari 2021 hingga Juli 2022.
Peningkatan industri kosmetik tersebut didominasi sektor UMKM, yakni sebesar 83%. Hal ini menunjukkan besarnya potensi dan peluang dalam industri kosmetika khususnya di Indonesia.
Tidak hanya pameran, Cosmobeaute Indonesia 2022 juga menghadirkan seminar, workshop, konferensi, kompetisi dan lainnya. Satu di antara yang banyak dicari pengunjung adalah jasa maklon kosmetik.
Antusias pengunjung untuk berburu jasa maklon kosmetik terlihat pada booth PT Neo Kosmetika Industri. Booth dari Neo Kosmetik sendiri cukup mudah ditemukan. Karena berada pas di kanan panggung utama.
"PT Neo Kosmetika Industri ikut berpartisipasi dalam event Cosmobeaute dari hari pertama sampai hari terakhir. Para pengunjung sangat antusias untuk mengunjungi booth Neo yang berada persis di kanan panggung utama," kata Marketing PT Neo Kosmetika Industri, Sri Wedari dalam keterangannya, baru-barun ini.
Pengunjung yang datang ke booth Neo dapat berkonsultasi gratis tentang jasa maklon. Selain itu pengunjung juga dapat mencoba sample kosmetik yang dibuat tim research and development.
"Pengunjung yang mampir ke booth Neo bisa langsung melakukan konsultasi maklon dengan tim. Pengunjung juga dipersilakan mencoba sampel yang telah dibuat oleh tim RnD kami," ungkap Marketing Neo Kosmetika, Niza.
Untuk diketahui, pameran Cosmobeaute Indonesia 2022 ini tidak hanya diikuti brand dan perusahaan dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain, seperti Korea, Japan, Malaysia dan negara lainnya.
(nug)
tulis komentar anda