Ajinomoto-Anoki Kolaborasi Ajak Masyarakat Cegah Hipertensi dengan Diet Rendah Garam

Sabtu, 19 November 2022 - 19:29 WIB
PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Anoki menyelenggarakan seminar bertema Pengendalian Masalah Hipertensi dengan Asupan Rendah Garam. Foto/Istimewa
DEPOK - Dalam rangka mensosialisasikan fakta-fakta keamanan serta manfaat bumbu umami, PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Nutrisionis Olahraga & Kebugaran Indonesia (Anoki) menyelenggarakan seminar bertema Pengendalian Masalah Hipertensi dengan Asupan Rendah Garam belum lama ini.

Di masa pandemi, masyarakat Indonesia khawatir akan kondisi penyakit degeneratif seperti hipertensi dan gangguan sistem imun. Sebab, hal itu bisa mempengaruhi proses pemulihan jika terkena virus COVID-19.

Karenanya, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, Ajinomoto terus berupaya untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga asupan gizi melalui berbagai cara.



Menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, pakar gizi klinik di RS Premier Bintaro yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut, sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi. Mulai dari menjalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Namun, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendah garam sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi.

“Untuk mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lain. Jadi, jika kalian ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai," ungkap dr. Yohan, saat memberikan materi dalam seminar di Genius Islamic School, Depok, itu.

"Dan faktanya, strategi ini juga sudah banyak scientific evidence-nya. Contoh pada jurnal penilitian Sakai et al (2017),” tambahnya.

Dokter Yohan mengatakan, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa.

"Sudah ada juga penelitian yang saya sebutkan tadi, yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas (rasa enak) makanannya. Ini juga terbukti dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, dan oleh FDA juga dikategorisasikan sebagai GRAS (Generally Recognize as Save) atau dapat digunakan dalam konsumsi yang wajar,” paparnya.

Sementara itu, Grant Senjaya selaku Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia mengatakan, gizi yang baik adalah hal besar yang terus disoroti dan merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan. Anak-anak di Indonesia membutuhkan gizi yang baik dan lengkap untuk tumbuh kembang. Dengan begitu, perkembangan mental dan fisik anak-anak jadi lebih baik sehingga menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang.

“Ajinomoto sebagai perusahaan penyedia solusi masalah makanan dan kesehatan, berkomitmen untuk mendukung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi terkait gizi bagi keluarga," tutup Grant.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More